PLN Kurangi Konsumsi Batu Bara

Jumat, 20 Maret 2009 – 08:13 WIB
JAKARTA - Akibat molornya pengoperasian beberapa PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang masuk program PLTU 10.000 megawatt (MW), PT PLN berencana mengurangi konsumsi batu bara.
 
Kepala Satuan Energi Primer PLN Nasri Sebayang mengatakan, tahun ini PLN memangkas proyeksi konsumsi batu bara dari 24 juta ton menjadi 23,4 juta ton"Turun 600 ribu ton," ujarnya Kamis (19/3).
 
Menurut dia, pengurangan konsumsi batu bara untuk PLTU 10.000 MW tahun ini terjadi karena ada pergeseran jadwal

BACA JUGA: Dumping Tak Pengaruhi Ekspor

Misalnya, PLTU Labuan yang semula direncanakan beroperasi Juni 2009 ternyata mundur menjadi September 2009
PLTU Indramayu yang semula dijadwalkan beroperasi September 2009 mundur menjadi Juni 2010.
 
Dia menyebut, jadwal waktu proyek PLTU 10.000 MW yang belum pasti membuat kebutuhan batu bara PLN amat dinamis

BACA JUGA: Disaksikan KPK, Enam Kontraktor Migas Kembalikan USD 167 juta

"Kami akan merevisi setiap tiga bulan," katanya

 
Nasri melanjutkan, karena kebutuhan batu bara itu terkait dengan DMO (domestic market obligation), PLN berkoordinasi dengan Ditjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi (Minerbapabum) Departemen ESDM

BACA JUGA: Palembang dan Surabaya akan Kebagian Gas Bumi

"Kami selalu laporkan proyeksi kebutuhan batu bara," terangnya.
 
Kebutuhan batu bara akan terus dikalkulasi agar tidak sampai terjadi oversupply"Kita tidak ingin batu bara menumpuk dan tidak digunakan," ujarnya.
 
Bahkan, kata Nasri, PLN berencana mengurangi stok batu bara di beberapa PLTU yang kini mencapai 50 hari ke level normal 30 hari"Kita tunggu kalau cuaca sudah membaik sehingga pengapalan batu bara normal," ujarnya"Nantinya kondisi keuangan PLN diharapkan membaik," tambahnya
 
Selain itu, PLN juga akan memangkas proyeksi konsumsi BBM bagi pembangkitNasri mengatakan, jika tahun lalu konsumsi BBM PLN mencapai 11,3 juta kilo liter (KL), tahun ini akan dipangkas menjadi 7,3 juta KL"Kami akan optimalkan pembangkit berbahan gas dan batu bara," terangnya.
 
Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerbapabum M.SMarpaung mengakui pihaknya sudah mengkomunikasikan kebutuhan batu bara PLN kepada produsen"Pasokannya dipastikan aman," ujarnya(owi/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Minus, Pertumbuhan Bisa Direvisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler