KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC

Sabtu, 04 September 2010 – 06:06 WIB

JAKARTA -The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia melalui divisi usaha syariahnya, HSBC Amanah, memberikan pembiayaan berbasis syariah melalui fasilitas murabaha kepada PT Krakatau Steel, badan usaha milik negara yang merupakan manufaktur baja terintegrasi terbesar di Indonesia dan di wilayah Asia TenggaraFasilitas pembiayaan yang sepenuhnya didanai oleh HSBC ini dirancang untuk mendukung pengadaan bahan baku bagi proses produksi Krakatau Steel

BACA JUGA: Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas



“Transaksi ini juga menjadi salah satu transaksi yang penting artinya karena dijalankan setelah adanya perubahan dalam undang-undang PPN yang menghilangkan pajak ganda bagi transaksi murabaha,” kata Rajeev Babel, Head of Global Banking HSBC Indonesia seperti dikutip Indo Pos (grup JPNN) di Jakarta, Jumat (3/9).

Lebih jauh ia mengatakan, kerja sama dengan Krakatau Steel dalam pembiayaan syariah berawal dari tahun 2007 ketika menjalankan transaksi sindikasi murabaha pertama sebesar USD 50 juta
”Kerjasama multidimensi yang kami jalankan dengan perusahaan sebesar Krakatau Steel dan pemahaman yang baik mengenai regulasi lokal menggambarkan kekuatan dan keberagaman kapabilitas yang dimiliki divisi Global Banking HSBC di Indonesia,” tandasnya.

“Fasilitas Murabaha ini akan digunakan untuk pengadaan bahan baku

BACA JUGA: PLTU Indramayu Siap Pasok Listrik Jawa-Bali

Disamping tujuan operasional tersebut, penggunaan fasilitas pembiayaan syariah merupakan bagian dari strategi kami dalam mendiversifikasi sumber pendanaan, sehingga tidak hanya berasal dari sumber konvesional,” ujar Sukandar, Direktur Keuangan Krakatau Steel.

Selain itu, ucap Sukandar, pihaknya berharap hal ini dapat dilihat sebagai bentuk dukungan kami terhadap perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia
”Semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan di masa yang akan datang dimana layanan mereka dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, pelanggan, dan bagi pemegang saham kami,” tukasnya.

HSBC merupakan bank asing pertama yang mendirikan unit perbankan syariah di Indonesia dengan nama HSBC Amanah Syariah (sekarang HSBC Amanah)

BACA JUGA: Batubara PLN Tambah 16 Juta Ton

Semenjak didirikan di tahun 2003, HSBC Amanah Syariah berfokus pada segmen korporasi dan sukses memfasilitasi dua sindikasi syariah bagi PT Pertamina (Persero) sebesar USD 322 juta (2004) dan USD 200 juta (2006)

Kedua sindikasi tersebut berhasil memperkenalkan nama perusahaan Indonesia ke investor di Timur TengahPada tahun 2007, HSBC Amanah Syariah sebelumnya juga terlibat dalam sindikasi internasional syariah untuk Krakatau Steel senilai USD 50juta.

Di bulan Maret 2007 HSBC Amanah Syariah meluncurkan layanan perbankan retail, menjadikan HSBC sebagai bank internasional pertama yang menyediakan layanan perbankan retail di IndonesiaPada bulan Agustus 2007, HSBC Amanah juga menjadi bank internasional pertama yang memiliki cabang retail syariah pertama di Indonesia dengan dibukanya beberapa cabang di Jakarta, Medan, dan Surabaya(snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober, Indofood CBP Melantai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler