jpnn.com - BINTAN – PT PLN berhasil menyelesaikan jalur transmisi 150 kV Tanjung Uban-Sri Bintan, sepanjang 28 Kilometer-Route(kmr), Sri Bintan-Air Raja 38 kmr dan Air Raja-Kijang 20 kmr hanya dalam waktu tiga bulan.
Keberhasilan itu tak lepas dari kerjasama yang apik antara PLN dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Riau, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Daerah Kepulauan Riau.
BACA JUGA: BI Pangkas Suku Bunga, Imbal Hasil ORI Turun
“Tanpa dukungan dari stake holder, PLN tidak mungkin bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketengalistrikan dengan cepat, untuk itu kami ucapkan terima kasih," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Sofyan menjelaskan, kerjasama PLN dengan stakeholders untuk mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Program 35 ribu Mw, telah terbentuk dalam Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4P) Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 92 Triliun
"Upaya ini berupa pengawalan dan pengamanan, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan maupun pemanfaatan hasil pembangunan, termasuk dalam upaya mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian negara," jelasnya.
Untuk itu, smbung Sofyan, proyek pembangunan SUTT dan GI di Pulau Bintan menjadi role model atau contoh bagi wilayah lainnya untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perizinan dan non-perizinan proyek tersebut.
BACA JUGA: KADI Selidiki Dumping Baja dan Frit Tiongkok
“Hari ini saluran listrik interkoneksi di Bintan sudah tersambung dengan sempurna. Ini adalah hal yang luar biasa karena target yang tadinya dua tahun bisa menjadi tiga bulan saja," ucap Sofyan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emiten Delisting Dirayu Melantai di Bursa Lagi
Redaktur : Tim Redaksi