JAKARTA – PT LPN (Persero) segera melaksanakan proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku UtaraPembangkit berkapasitas 260 megawatt yang terdiri dari PLTU 2x30 MW dan PLTD 10x17 itu dibangun untuk kebutuhan operasional dan pembangunan infrastruktur pabrik feronikel di Halmahera yang memiliki kapasitas produksi 2 x 13.500 ton nikel per tahun.
Asisten Manajer Public Relation PT PLN, Wisnu Yulianto, menyatakan, pada Rabu (1/6) kemarin Dirut PT PLN Dahlan Iskan dan Dirut PT ANTAM Alwinsyah Lubis menandatangani heads of agreement (HoA) yang berisi tentang kesepakatan kerjasama jual beli tenaga listrik
BACA JUGA: Tablet Topang Pameran Industri Komputer
Penandatanganan HoA itu merupakan tindak lanjut nota kesepahaman antara PLN dan ANTAM yang diteken pada 18 Maret lalu"Semangat sinergi BUMN dengan membangun pabrik feronikel ini merupakan langkah nyata untuk mengembangkan perekonomian khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur,"terang Wisnu kepada JPNN, Kamis (2/6).
Ditambahkannya, pembangunan proyek yang didanai dengan dari Anggaran PLN ini akan dimulai pada tahun 2012. Diperkirakan pembangunan PLTD 10 x 17 MW dan PLTU 3 x 30 MW untuk mensuplai kebutuhan pasokan listrik ANTAM itu bisa tuntas dan dan mulai dioperasikan pada akhir tahun 2014.(yud/jpnn)
BACA JUGA: Produk eTouch Terjual Rp 23 Triliun
BACA JUGA: BNI Market Leader Remiten TKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Diselamatkan Astra
Redaktur : Tim Redaksi