"Kini, ketika aktivitas Merapi kian membesar dan area bahaya semakin luas, maka muncul pos-pos pengungsian baru, dan PLN terus mensuplai genset ke pos-pos pengungsian baru tersebut
BACA JUGA: Maskapai Arab Terancam Diputus Kontrak
Sementara, pos-pos pengungsian yang lama kini menjadi area bahaya dan ditinggalkan para pengungsi," ungkap Bambang."Di beberapa pos yang sudah tak dihuni itu, tidak jarang genset tak sempat dipindahkan, karena petugas PLN dilarang memasuki area bahaya tersebut
BACA JUGA: Korupsi Lahan Pasar, Bupati Brebes Diganjar 2 Tahun Penjara
Seluruh biaya operasional genset tersebut, termasuk biaya bahan bakar, menjadi tanggung jawab PLN," tambahnya.Dijelaskan Bambang pula, hal ini (menanggung biaya operasional, Red) dilakukan pihaknya, dengan maksud agar tidak membebani operasional posko bencana yang ada di sekitar Merapi
Lebih jauh dikatakan, saat ini kondisi pasokan listrik dari PLN sendiri, di lereng Merapi khususnya di lokasi bahaya, memang harus terganggu
BACA JUGA: Pengacara Terdakwa Minta Wako Bekasi Diproses KPK
Masalahnya lagi, petugas PLN sendiri tidak bisa mengecek kondisi kelistrikan di area bahaya itu, karena memang semua orang dilarang memasuki area tersebut."Tim teknisi PLN (sendiri) selalu siap sedia untuk memeriksa dan memperbaiki trafo dan jaringan yang rusak di sekitar Gunung MerapiNamun untuk memasuki area-area tertentu yang masih dianggap berbahaya, petugas PLN harus mendapat izin dari tim SAR, karena membahayakan keselamatan jiwa," terang Bambang.
Sementara itu, disebutkan juga bahwa di samping berkonsentrasi pada upaya pemulihan pasokan dan infrastruktur kelistrikan, PLN pun memberikan bantuan lain berupa sembako, selimut, susu bayi dan lain-lain, senilai sekitar Rp 200 jutaBantuan tersebut, menurut Bambang lagi mewakili PLN, antara lain telah diserahkan pada Senin (1/11) lalu, oleh Direktur Operasi Jawa-Bali PLN, Ngurah Adnyana, kepada Bupati Sleman Sri Purnomo, yang juga disaksikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso(RLS/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Padat Karya untuk Korban Bencana
Redaktur : Tim Redaksi