PLN Tekan Harga Beli dari Pengembang Listrik Swasta

Minggu, 19 November 2017 – 01:17 WIB
Instalasi listrik. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berusaha menekan harga beli listrik dari independent power producer (IPP/pengembang listrik swasta) di Pulau Jawa, terutama PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) mulut tambang.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Iwan Supangkat mengatakan, saat ini pihaknya masih bernegosiasi untuk menurunkan harga beli listrik dari PLTU Jawa 3.

BACA JUGA: Pemerintah Mau Hapus Listrik 900-2.200 VA, Fadli Zon: Jahat

”Harga jual listrik dari PLTU Jawa 3 masih di atas USD 6 sen per kWh. Sebisa mungkin ingin kami tekan agar harga bisa di bawah USD 6 sen per kWh,” paparnya di Jakarta, Jumat (17/11). 

Harga listrik proyek yang dikerjakan PT Tanjung Jati Power dan PT Bakrie Tower tersebut semula ditandatangani sebesar USD 6,1 sen per kWh.

BACA JUGA: Terbanyak di ASEAN, Golongan Tarif Listrik Bakal Dipangkas

Proyek bernama Jawa 3 Tanjung Jati A tersebut memiliki kapasitas 2 x 650 mw.

”PLTU tersebut belum memenuhi syarat untuk financial close karena masih mengurus jaminan kelayakan usaha,” paparnya. 

BACA JUGA: 52 Persen Masyarakat Kabupaten Ini Belum Nikmati Listrik

PLN juga telah merevisi kontrak harga beli listrik PLTU Cirebon Expansion Unit II yang berkapasitas 1.000 mw.

Awalnya, harga jual listrik PLTU tersebut mencapai USD 6,3 sen per kWh.

Setelah itu, diturunkan menjadi USD 5,5 sen per kWh. Hal itu dilakukan agar tarif konsumsi listrik tidak naik atau justru turun. 

”Memang prinsipnya efisiensi agar harga listrik semakin terjangkau buat masyarakat. Harganya juga masih wajar,” imbuh Iwan.

Selain itu, PLN terus mengebut target bauran energi baru terbarukan yang dicanangkan pemerintah.

Hingga November, PLN telah menandatangani kontrak jual beli listrik dengan 73 IPP.

Dari penandatanganan kontrak jual beli listrik tersebut, total kapasitas pembangkit mencapai 1.189 megawatt.

Penandatanganan jual beli listrik dilakukan 3 kali. Yakni Agustus dengan 53 pembangkit berkapasitas 257,17 mw; September dengan 11 pembangkit berkapasitas 291,4 mw; serta November 2027 dengan 9 pembangkit berkapasitas 640,65 mw. (vir/c11/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Energi Baru Terbarukan Hanya Rp 11,74 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PLN   listrik  

Terpopuler