Pola kemitraan yang akan dikembangkan dengan Independent Power Producer (IPP) ini adalah build, own, operate, transfer (BOOT)Pemenang tender akan menandatangani kerja sama dengan PLN selama 25 tahun
BACA JUGA: PLN Jajagi Penggunaan Baja Lokal
Setelah kerja sama berakhir maka asset pembangkit akan ditransfer ke PLN.‘’ Investor yang diundang dalam prakualifikasi tender ini adalah konsorsium yang terdiri paling banyak empat perusahaan, dimana salah satunya harus sudah memiliki ijin usaha pertambangan yang masih berlaku minimum 10 tahun ke depan
Proyek PLTU ini sebut Murtaqi, diperkirakan memerlukan capital expenditure (CAPEX) sekitar USD 750 juta
BACA JUGA: Pertamina Tetap Optimis Naikkan Produk
Oleh karena itu dalam prakualifikasi, PLN mensyaratkan kemampuan pendanaan yang kuat dari investorBACA JUGA: Pemerintah Harus Kritisi Gerakan Anti Tembakau
Pada saat setelah pendatanganan nanti, investor pemenang tender juga akan diminta membentuk escrow account yang besarnya sekurangnya cukup untuk membayar pembebasan tanah dan pembiayaan studi engineering proyek.‘’ Tujuan pembangunan PLTU Sumsel 6 ini adalah untuk memperkuat pasokan listrik di sistem kelistrikan Sumatra Bagian Selatan dan Tengah (Sumbagselteng), meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatra Selatan khususnya dan Sumbagselteng pada umumnyaMendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumbagselteng,’’ ujarnya.
PLTU Sumsel 6 yang ditargetkan beroperasi komersial mulai 2014 ini ungkap Murtaqi,merupakan bagian dari lima PLTU Mulut Tambang yang direncanakan akan dibangun di Sumatera dalam waktu dekat ini.
‘’ Keempat PLTU Mulut Tambang lain tersebut adalah PLTU Sumsel 5 berkapasitas 2 X 150 MW), PLTU Sumsel 7 berkapasitas 2 X 150 MW), PLTU Riau berkapasitas 2 X 300 MW dan PLTU Sumbar I berkapasitas 2 X 100 MW)Tender untuk keempat PLTU tersebut akan dibuka pada bulan Mei bulan depan,’’ terangnya.
Ditambahkan Murtaqi, dengan dibangunnya PLTU-PLTU mulut tambang yang berkapasitas besar tersebut diharapkan bisa memperkuat pasokan listrik di wilayah Sumatera‘’ Saat ini beban puncak di wilayah Sumatera mencapai 3.700 MW, sementara pasokan yang tersedia sekitar 4.038 MW. Idealnya, untuk Sumatera, ada cadangan minimal 30 persen dari beban puncaktuturnya(yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Goodyear Capai Lonjakan Laba Hampir 15 %
Redaktur : Auri Jaya