jpnn.com - JAKARTA - Bima Haria Wibisana mengakhiri masa tugasnya sebagai pelaksana tugas kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhitung mulai hari ini, Senin (19/6).
Posisi plt kepala BKN dipercayakan kepada Haryomo Dwi Putranto, yang menjabat Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN.
BACA JUGA: Plt Kepala BKN Bima Haria: Status Anda Sekalian Telah Berubah jadi PNS
Penunjukan Haryomo itu berdasar Keputusan Presiden Nomor 77/ TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penunjukan ini sekaligus menggantikan pejabat plt kepala BKN sebelumnya, yakni Analis Kebijakan Ahli Utama BKN Bima Haria Wibisana.
BACA JUGA: Curhatan PPPK 2019, Masih Dianggap Honorer, Kewajiban & Sanksi Setara PNS
Haryomo dalam sambutannya mengajak jajarannya baik di pusat maupun kantor regional bekerja sama mengoptimalkan tugas dan fungsi BKN, khususnya dalam konteks pembangunan sumber daya manusia aparatur sipil negara ke depan secara profesional.
"Ada sejumlah PR (pekerjaan rumah) yang perlu ditangani BKN. Mulai dari penguatan pembinaan ASN, tata kelola pelayanan kepegawaian, sampai dengan regulasi manajemen ASN," kata Haryomo dikutip dari laman BKN, Senin (19/6).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Merestui Penyelesaian PPPK Guru, Bagaimana Nasib Honorer Teknis Administrasi?
Sementara, Bima Haria Wibisana mengakhiri masa tugasnya sebagai plt kepala BKN berpesan agar institusi itu tetap merawat profesionalisme, kekompakan, dan kerja sama terutama dalam meningkatkan kinerja organisasi.
Bima juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan keluarga besar BKN selama dia menjadi pimpinan tinggi di institusi tersebut. Mulai dari kariernya sebagai wakil kepala BKN, kepala BKN, sampai dengan menjadi plt kepala BKN.
“Terima kasih atas dukungannya selama saya menjabat sebagai kepala di BKN,” imbuhnya dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Anggaran Tahun 2023 bersamaan dengan acara serah terima jabatan plt kepala BKN di Kantor Pusat BKN Jakarta, Senin (19/6).
Pergantian pimpinan BKN ini disambut penuh harap oleh honorer teknis administrasi. Mereka berharap pimpinan BKN yang baru bisa menyelesaikan masalah honorer teknis administrasi.
Salah satunya dengan menerbitkan regulasi pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK afirmatif untuk honorer K2 tenaga administrasi.
"Mudah-mudahan plt (kepala) BKN yang baru lebih pro kepada honorer teknis administrasi dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada kami," kata Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar kepada JPNN.com. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad