Plt Sekjen Siti Fauziah Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 MPR & DPR, Simak Pesannya

Jumat, 30 Agustus 2024 – 06:35 WIB
Plt Sekjen MPR Siti Fauziah saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 MPR dan DPR di lapangan area Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah memimpin langsung jalannya upacara peringatan HUT ke-79 MPR dan DPR di lapangan area Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).

Plt Sekjen MPR Siti Fauziah dalam sambutannya menyampaikan usia 79 tahun bukanlah waktu yang pendek.

BACA JUGA: Siti Fauziah Ungkap Pustakawan Harus Miliki Personal Branding, Ini Tujuannya

MPR dan DPD telah melintasi perjalanan sejarah yang panjang, menjalani dan melewati banyak momen penting bangsa yang bisa menjadi bahan perenungan bagi kedua lembaga negara ini dalam mengawal demokrasi dan menjaga konstitusi bangsa.

Dia menyampaikan pascaperubahan UUD 1945 secara teoritis, normatif dan prosedur, Indonesia dapat disebut sebagai negara demokrasi yang sudah terkonsolidasi.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Kecam Keras Pembangunan Sinagoge oleh Israel di Kompleks Masjidilaqsa

"Sebagai negara demokrasi, Indonesia memiliki konstitusi sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara yang di dalamnya ada hak kebebasan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat bagi setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang," kata Siti Fauziah.

Selain itu, lanjut dia, warga negara juga diberi kebebasan memiliki partai politik sebagai sarana aspirasi politik, serta melaksanakan pemilu secara periodik oleh penyelenggara pemilu yang mandiri.

BACA JUGA: Jokowi Minta Demonstran Dibebaskan, DPR Sebut Aspirasi Rakyat Jangan Dibungkam

Meski demikian, kata Bu Titi yang akrab disapa, pada kenyataannya tujuan berdemokrasi kerap menemui berbagai tantangan.

Konstitusi sebagai panduan berbangsa dan bernegara terkadang masih ingin digoyahkan untuk kepentingan politik jangka pendek.

Kebebasan menyatakan pendapat dan berkumpul terkadang harus berhadapan dengan nuansa kebebasan yang mengalami eforia sehingga kebebasan yang diperoleh warga negara kerap disalahgunakan untuk melemahkan kultur negara.

Tak hanya itu, imbuh Bu Titi, kebebasan tersebut bahkan menjadi pelemah ikatan sosial yang telah dibangun dengan penuh susah payah oleh para pendiri bangsa.

"Namun, kita rakyat Indonesia mesti bersyukur di usia ke-79 ini, MPR dan DPR hingga saat ini tetap teguh berdiri sebagai pilar demokrasi dan penjaga konstitusi di Indonesia," tegasnya.

Lanjut dia, demikian juga dengan DPD yang lahir dari rahim reformasi dan terus menemukan bentuk dalam mengagregasi kepentingan daerah untuk diperjuangkan dalam perumusan kebijakan di tingkat nasional.

Siti Fauziah juga menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat dan pegawai Sekretariat Jenderal MPR, DPR dan DPD, untuk terus memberikan pelayanan tebaik dengan menjaga integritas, profesionalisme dan semangat kebangsaan dalam setiap tugas dan fungsi yang di emban.

"Sebagai unsur pendukung, kita harus lebih mengenali apa kelebihan dan kekurangan kita," pesannya.

Dia juga berpesan pelajaran baik di masa lalu harus dipertahankan dan pengalaman buruk harus ditinggalkan.

"Kita juga harus senantiasa terbuka atas perkembangan terbaik yang ada, untuk kita terapkan dalam memberikan dukungan kepada ketiga lembaga negara yang kita cintai ini," ujarnya mengingatkan.

HUT MPR sendiri diperingati setiap 29 Agustus.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga negara yang memiliki sejumlah tugas dan wewenang tertentu.

Antara lain, merubah dan menetapkan UUD, melantik dan memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden serta melakukan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tinggal Ika yang disebut sebagai Empat Pilar MPR RI.

Pada upacara tersebut juga dihadiri perwakilan Sekretaris Jenderal DPD, para deputi, pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR, DPR dan DPD. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler