JAKARTA -- Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait, dalam kapasitasnya sebagai sekretaris Tim Pelaksana penyiapan pengakhiran Master Agreement pengeloaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), menjelaskan, soal bisa tidaknya pemda dilibatkan dan berapa porsi saham yang akan didapat pasca pengambilalihan Inalum, nantinya dibahas di tim.
"Nanti itu yang termasuk dibahas oleh tim," ujar Effendi Sirait kepada JPNN usai rapat kelompok kerja (pokja) penyiapan pengakhiran Master Agreement PT Inalum di gedung kementrian perindustrian, Rabu (1/6)Sebanyak 10 bupati/walikota yang ada di sekitar danau Toba juga hadir lantaran menjadi anggota tim pengarah.
Sementara, Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, dalam pertemuan itu, disampaikan keinginan agar 10 bupati/walikota dan pemprov Sumut, tidak hanya dimasukkan sebagai anggota tim pengarah, namun ada juga yang masuk anggota tim teknis
BACA JUGA: Persiapan Ambil Alih Inalum Sudah Matang
Diusulkan agar Bupati Batubara OK Arya dan satu pejabat dari Pemprov Sumut, masuk anggota tim teknisBACA JUGA: Ekspor Meningkat, Impor Masih Dikuasai Tiongkok
Tim teknis ini urusannya lebih detil," ujar Mangindar.Disebutkan Mangindar, tahapan-tahapan pengambilalihan sudah terjadwal secara ketat
BACA JUGA: BPS Usulkan Pembatasan BBM Saat Inflasi Rendah
Untuk saat ini, tahapannya sedang dilakukan audit oleh tim independenJika sudah selesai, disusul audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai auditor internal pemerintah.Sedang OK Arya mengaku puas dengan hasil pertemuan"Lewat pertemuan tadi, peran pemda terlihat lebih tegasIni nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat," ujarnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Emas Dorong Inflasi Mei
Redaktur : Tim Redaksi