PLTMG Panaran 25 MW Mulai Dibangun

Sabtu, 22 Oktober 2011 – 05:35 WIB

BATAM - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Panaran, Sagulung, Batam mulai dibangunPembangunan proyek senilai Rp179, 7 miliar ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Jumat (21/10).

Direktur Utama PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, Sriyono D Siswoyo, mengatakan bahwa proyek PLTMG Panaran dikerjakan oleh konsorsium yang terdiri dari PT Medco Power Indonesia, PT Dalle Engineering Construction dan Top Deal International Ltd

BACA JUGA: Penembak Misterius Tewaskan Tiga Warga Papua

Tugas konsorsium ini mencakup perancangan dan pengadaan barang dan jasa, konstruksi pembangkit hingga pengujian untuk memastikan pembangkit dapat beroperasi secara komersial.

"Targetnya PLTMG ini mulai beroperasi September 2012 dengan kapasitas 25 Mega Watt," kata Sriyono usai acara peletakan batu pertama pembangunan PLTMG Panaran, kemarin.

Menurut Sriyono, produksi listrik dari PLTMG Panaran ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Batam yang terus tumbuh
Kata dia, pertumbuhan konsumsi listrik di Batam cukup tinggi, yakni 13,3 persen per tahun.

Dia menyebut, pada 2001 kebutuhan listrik di Batam hanya mencapai 430 Mega Watt dan naik menjadi 1.453 MW pada 2010

BACA JUGA: Kantor Bupati Butur Dibakar, Kapolres Dicopot

Jumlah pelanggan pada 2001 hanya 75 ribu dan menjadi 216 ribu pada 2010 atau tumbuh 16,4 persen per tahun.

"Pertumbuhan konsumsi listrik di Batam sangat pesat
Ini tantangan bagi PLN Batam untuk terus menyediakan suplai listrik," kata Sriyono.

Dengan pembangunan PLTMG ini, lanjut Sriyono, produksi listrik di PLN Batam akan mencapai 361 Mega Watt pada akhir 2012

BACA JUGA: Pemkab Kukar Tangguhkan IUP Bermasalah

Dengan begitu, Batam akan memiliki cadangan listrik sebesar 56 Mega Watt karena beban puncak pemakaian listrik pada akhir 2012 mencapai 305 Mega Watt"Ke depan, kami akan terus membangun pembangkit listrik tenaga gas," kata Sriyono.

Sementara itu, COO PT Medco Power Indonesia, Budi Basuki, mengatakan proyek PLTMG Panaran ditargetkan selesai dalam 11 bulan kedepanNamun dia berharap proses pembangunan bisa lebih cepat"Kalau bisa sudah selesai dalam waktu 9 bulan," kata Budi.

Terpisah, Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero), Harry Jaya Pahlawan, berharap PLN Batam terus membangun pembangkit tenaga gasSelain ramah lingkungan, pembangkit listrik tenaga gas lebih murah sehingga diharapkan mampu menekan tarif listrik"Cuma perlu diingat, harga gas juga terus naik," katanya.

Sementara Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang hadir dalam peletakan batu pertama kemarin mengatakan, Batam seharusnya banyak mendapat pasokan gasSebab, kata dia, Batam dilalui jalur gas trans nasional ke Singapura"Seharusnya gas tidak numpang lewat saja," ucap Dahlan(par/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disangka Meteor, Ternyata Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler