KENDARI - Kasus pembakaran kantor Bupati dan DPRD Buton Utara (Butur) tak lepas dari tanggung jawab Kapolres Muna, AKBP Wawan IrawanTim pemeriksa pun turun baik dari Itwasum Mabes Polri maupun Bidang Propam Polda Sultra untuk menyelidiki kelalaian dari Kapolres Muna atas insiden tersebut
BACA JUGA: Pemkab Kukar Tangguhkan IUP Bermasalah
Hasilnya, AKBP Wawan Irawan dicopot dari jabatannya dan dinonjobkan di Mabes Polri
Informasi yang dihimpun, hasil penyelidikan terhadap dugaan kelalaian Wawan Irawan dalam mengantisipasi insiden pembakaran Kantor Bupati dan DPRD Butur cukup kuat
BACA JUGA: Disangka Meteor, Ternyata Bom
Bahkan, surat perintah penyidikan sudah mulai turun, namun perwira yang ditunjuk sedang tugas kerja ke luar negeriLalu, bagaimana kelanjutan pemeriksaan terhadap Wawan Irawan? Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs
BACA JUGA: Penyeludupan 6.500 Telur Penyu Digagalkan
MochFahrurrozi enggan memberikan komentar terkait persoalan tersebutIa menilai, mutasi di instritusi Polri sebagai dinamika organisasi"Mutasi ini kan sekadar penyegaran dalam berorganisasi," terangnya.Selain pencopotan terhadap Kapolres Muna, Kapolres Wakatobi dan Kapolres Kolaka Utara juga bergantiKapolres Wakatobi, AKBP R Pitra Andrias Ratulangie dipromosikan menjadi Wadir Resnarkoba Polda Sulawesi Utara (Sulut)Sedang Kapolres Kolut, AKBP Markilat Heru Prasetyo dipromosi menjabat Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya.
AKBP Wawan Irawan digantikan oleh AKBP Sunarto yang selama ini menjabat Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda SultraKasubdit I Ditreskrimum Polda Sultra, AKBP La Ode Aries El Fhatar diangkat menjadi Kapolres Kolaka Utara dan Kasubdit II (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Hotlan Damanik diangkat sebagai Kapolres Wakatobi(aka/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Kawasan Perbatasan Berstatus Quo
Redaktur : Tim Redaksi