Di sebagian wilayah Kota Banjarmasin, sampai berita ini diturunkan pemadaman masih terjadi
BACA JUGA: Warga Terpaksa Bendung Sumber Air
Di wilayah Kayu Tangi misalnya, pemadaman terjadi mulai pukul 3 siang sampai pukul 8 malam tadi.Sedangkan di Martapura, para santri yang menunggu makam Abah Anang Djazouli Seman, terpaksa harus menggunakan genset untuk penerangan, pasalnya wilayah ini termasuk yang mengalami pemadaman listrik.
Pemadaman juga terjadi di daerah-daerah, di Rantau wartawan Koran ini melaporkan, listrik sempat padam pukul 09.00 wita-11.00 wita
Di Barabai Hulu Sungai Tengah, sejak pukul 10 pagi sampai tadi malam, ada sekitar lima kali byar pet. Humas PT PLN Cabang Barabai, Nanang Tribuana mengatakan, beberapa saat sebelum pemadaman, ia mendapat informasi jika terjadi gangguan di PLTU Asam-Asam.
Bergeser ke Hulu Sungai Utara, pemadaman lampu total terjadi di Kota Amuntai pukul 09.30 Wita-16.30 Wita
BACA JUGA: PPP Dorong Kejagung Tuntaskan Kasus Bupati Kolaka
Sedangkan di Balangan, baru merasakan padamnya listrik sejak pukul 22.30 tadi malam.Adapun Pelaihari kota, mengalami pemadaman sejak sore, pukul 17.45 Wita sampai pukul 22.33 wita. Namun kawasan di sekitar Kecamatan Bati-Bati dan sekitarnya tetap menyala
Setelah dikonfirmasi Radar Banjarmasin terkait padamnya listrik di sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan tersebut, Humas PLN Kalselteng Cahyono mengatakan bahwa PLTU Asam-Asam yang memiliki dua unit pembangkit raksasa dengan total daya 130 megawatt dan keduanya mengalami gangguan
BACA JUGA: Peralatan E-KTP Rusak, Pemohon Terlantar
“Unit I sudah masuk dan sudah kembali normalSementara unit II sedang masa penormalan,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin Jumat (14/10) kemarin pukul 22.40 Wita.Masa penormalan sendiri katanya membutuhkan waktu 8-10 jamUnit II sendiri memulai masa penormalan sejak pukul 14.00 Wita kemarinIa juga mengatakan bahwa daya pembangkit unit II sendiri 65 Mega WattDengan kehilangan daya sebesar itu jelas memadamkan sebagian besar Kalsel“Normalnya nanti sekitar jam 12an malam,” ucapnya.
Setelah ditanyakan Radar Banjarmasin apa penyebab dari kerusakan dua unit di PLTU Asam-AsamCahyo (sapaan akrabnya, red) mengatakan, masih dalam tahap investigasi“Kami sedang investigasi kerusakan yang ada,” ungkapnya(mat/yn/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Cisaat Terancam Ambrol
Redaktur : Tim Redaksi