Demikian pernyataan yang dirilis sang PM, seperti diberitakan situs BBC, pasca keluarnya komentar dari Menteri Urusan Luar Negeri Inggris, Lord Malloch Brown, soal sarana perang tersebut, Rabu (22/7) pagi di media massa
BACA JUGA: Gerhana Matahari Terlama Gelapkan Asia
Dalam salah satu wawancaranya dengan suratkabar Daily Telegraph, sang menteri memang menyatakan bahwa "Inggris tak punya cukup helikopter (di sana)".PM Brown pun memastikan bahwa sang menteri belakangan telah "mengoreksi setiap kesalahan" dari komentarnya tersebut
Namun sementara itu, dalam sebuah rilis yang dikeluarkan Kantor Urusan Luar Negeri, Rabu (22/7) pagi juga, menyusul terbitnya berita itu, Lord Malloch pun berupaya menjelaskan lagi maksud komentarnya
BACA JUGA: Hubungan Korut-Myanmar Resahkan AS
"Penting kiranya saya mengklarifikasi komentar yang dimuat di koran hari ini," ujar menteri yang dipastikan bakal berhenti bulan ini tersebut."Terkait isu soal helikopter (kita) di Afghanistan, saya sebenarnya hanya menggarisbawahi - seperti juga telah dilakukan PM dan komandan perang di lapangan - bahwa meski tanpa ragu bisa dikatakan kita tak kekurangan sarana-prasarana dalam operasi (militer) saat ini, kita tetap harus selalu melakukan apa yang diperlukan untuk menyediakan lebih banyak lagi (sarana) di garis depan," paparnya
BACA JUGA: Pelajar AS Dikarantina di Cina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarah Palin Tersangkut Masalah Lagi
Redaktur : Tim Redaksi