Perdana Menteri Australia Tony Abbott membantah kabar bahwa ia didesak oleh kalangan internal pemerintahannya untuk memecat Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Joe Hockey.
Sumber di kalangan pemerintahan mengungkapkan bahwa sejumlah anggota kabinet menyebut Menteri Hockey "gagal menjual program ekonomi pemerintah" dan menginginkan agar ia diganti atau digeser ke posisi lain di kabinet.
BACA JUGA: Ribuan Warga Hadiri Acara Kreasi Indonesia di Perth
Namun, hari Senin (31/8/2015) PM Abbott membantah kabar itu. "Dia mendapat dukungan penuh dari saya dan kabinet," kata Abbott, seraya menambahkan tak seorang pun menteri yang pernah membicarakan isu ini dengannya.
"Ini benar-benar tidak berdasar," kata PM Abbott. "Treasurer menjalankan tugasnya dengan baik, dia mendapat kepercayaan penuh dari saya dan kabinet."
BACA JUGA: Seorang Nenek di Adelaide Tertimpa Plafon Rumahnya
Isu ini sendiri dipicu oleh pernyataan mendadak anggota kabinet Senator Arthur Sinodinos hari Senin. Sinodinos meminta agar PM Abbott memecat sumber di kalangan internal pemerintahannya yang membocorkan isu mengenai Menteri Hockey.
Senator Sinodinos mengingatkan koleganya di pemerintahan bahwa "musuh" mereka adalah pemimpin oposisi Bill Shorten.
BACA JUGA: Banteng Bernama Guns N Roses Paling Galak dalam Rodeo di Darwin
"Perdana menteri harus memecat siapa saja yang secara sengaja membocorkan informasi dan melemahkan pemerintahan," katanya.
Menteri Sosial Scott Morrison yang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Menteri Hockey sebagai Treasurer, menyebut kabar ini sebagai "spekulatif".
"Dia menjalankan tugasnya dan fokus untuk menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi dan keamanan masyarakat," katanya.
Menlu Julie Bishop juga menyatakan mendukung Menteri Hockey tetap pada posisinya sebagai Treasurer dan meminta semua pihak mengakui prestasinya dalam memperbaiki APBN Australia.
Juru bicara oposisi urusan perbendaharaan negara Chris Bowen mengatakan seharusnya pemerintah fokus pada perbaikan ekonomi daripada posisi seorang menteri.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Mulai Masuki Pasar Sapi Beku di China