PMI Berlatih secara Militer di Kopassus

BATUJAJAR - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) bertekad menjadikan organisasi yang dipimpinnya mandiriDia tidak ingin bergantung kepada pihak lain, apalagi luar negeri, dalam mengatasi bencana kemanusiaan di dalam negeri

BACA JUGA: SBY Dipakai Jadi Nama Keris

Untuk menempa kemampuan anggota PMI, JK menggelar latihan di markas Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung Barat.

"Dalam mengatasi bencana alam, gempa bumi, banjir, dan tsunami, kita (PMI) jangan selalu berharap dan bergantung kepada negara lain, tapi harus berusaha semaksimal mungkin menangani dengan kemampuan sendiri," kata JK di sela-sela penutupan pelatihan itu kemarin (7/6).

Menurut dia, pengalaman memberikan pelajaran bahwa dalam penanggulangan bencana, kemampuan skill dan fisik di lapangan harus kuatKarena itu, relawan Satgana PMI harus dibekali ilmu lapangan, yang salah satunya adalah pelatihan kemampuan militer

BACA JUGA: Pansel KPK Surati Forum Rektor

"Bukan berarti akan menjadikan Satgana seperti militer, tapi pembekalan ilmu militerSebab, kemampuan militer adalah kemampuan terbaik untuk mengatasi berbagai medan bencana alam, baik bencana alam maupun konflik," jelasnya.

Pelatihan sepuluh hari itu diikuti seratus peserta dari berbagai provinsi

BACA JUGA: Yohanes Tidak Kuat Bayar Denda

Mereka mendapatkan materi pelatihan berupa diskusi, simulasi, dan praktik lapanganMereka akan menjadi trainer dalam melatih Satgana-Satgana di tingkat kabupaten/kota(apt/jpnn/c3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Kejagung, KPK Tak Mengemis