jpnn.com, JAKARTA - Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapat kado akhir tahun dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meresmikan fasilitas Very Very Important Person (VVIP) untuk PMI.
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Pekerja Migran Memahami Aturan Kepabeanan, Migrant Care & BP2MI Dilibatkan
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan peresmian itu dalam rangkaian kegiatan Migrant Day, event akbar bagi PMI.
"Saya berharap semua fasilitas tersebut bermanfaat bagi PMI beserta keluarganya," kata Benny Rhamdani, dalam keteranganya, Kamis, (15/12).
BACA JUGA: Migran Watch Minta Jokowi Turun Tangan Soal Dibukanya Kembali Penempatan PMI ke Arab Saudi
Fasilitas hasil kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, yakni lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) di lima bandara internasional.
Benny menjelaskan bahwa semua yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk pelindungan PMI yang utuh. Mulai dari berangkat ke negara penempatan hingga kembali ke daerah asal.
BACA JUGA: Menaker Ida Dorong Jamsostek Dukung Hunian Terjangkau bagi Pekerja Migran
Dia pun berharap dengan fasilitas tersebut kehidupan para PMI akan mengalami perubahan yang lebih baik.
"Inilah bukti kehadiran negara untuk PMI. Pelindungan dari hulu hingga hilir kami lakukan, terus-menerus," tutur Benny.
Fasilitas VVIP yang telah diresmikan, yakni Lounge PMI, yaitu fasilitas ruang tunggu bagi PMI dan keluarganya yang nyaman guna menunggu waktu keberangkatan atau kepulangan PMI dari luar negeri.
Tersedia fast track untuk kelancaran proses keimigrasian PMI, dan help desk yang menyediakan informasi, advokasi, pendataan, dan pemulangan PMI Terkendala.
Kelima fasilitas VVIP tersebut tersebar di Bandara Bali. Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, Bandara Internasional Ahmad Yani,Jawa Tengah. Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh