PNS Bali Harus Ikut Go Digital demi Dongkrak Kunjungan Wisman

Rabu, 21 September 2016 – 09:09 WIB
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - BALI - Sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terus berinovasi. Salah satunya dengan menapaki Go Digital.

Para pegawai negeri sipil (PNS) di Bali pun dituntut untuk melek teknologi, termasuk media sosial. Inspirasi itu muncul selepas Rakornas Kemenpar III Go Digital Be The Best yang dilangsungkan di Econvention, Ecopark Ancol, Jakarta, 15-16 September 2016.

BACA JUGA: The Light of Aceh Bakal Angkat NAD sebagai Destinasi Wisata Halal

Menteri Pariwisata Arief Yahya di berbagai momentum selalu mengingatkan pada seluruh stakeholder kepariwisataan agar menggunakan teknologi untuk mengejar target capaian 20 juta di 2019. Semakin digital berarti semakin personal, mengglobal, dan profesional.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, daerahnya siap lahir batin menyongsong era digital seperti amanat yang mencuat di Rakornas Kemenpar itu.  ”Kami sudah bertemu Telkom, dan kami sudah sepakat akan melakukan sesuatu dengan Telkom untuk pariwisata Indonesia,” ujar Kadispar yang biasa dipanggil Agung itu.

BACA JUGA: Transmigran Sukses Pikat Warga Gunungkidul Bertransmigrasi

Apa bentuk kerja sama dengan Telkom? Pria bertubuh kekar itu akan segera mengeksekusi kerja sama digitalisasi pariwisata Bali.

”Poin kerja samanya sudah jelas, bahwa nantinya setiap siapa pun yang mendarat di Bali, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, pada hanphone-nya langsung mendapatkan petunjuk dan data tentang pariwisata Bali. Kami nanti juga bekerja sama dengan Telkom untuk meng-connect-kan semua fasilitasnya dengan web Kadispar,” ujar Agung.

BACA JUGA: Kasihan, Janda Cantik Cucu Eks Wapres Ini Diludahi Mantan

Web milik Dispar Provinsi Bali saat ini dengan beralamat di www.tourism.baliprov.go.id. Web inilah yang saat ini sedang dikelola Kadispar Bali untuk segala aktivitas dan informasi bagi wisman maupun turis domestik terkait pariwisata Bali. Maklum, 40 persen dari total wisman yang berkunjung ke Indonesia memang masuk melalui Bali.

”Sesuai instruksi pak Menteri bahwa web ini akan update setiap saat, sesuai dengan kebutuhan, mudah diakses dan juga kami jelas dan detail menyiapkan agenda kalender event. Kita harus paling siap,” ujar Agung.

Selain itu, masih kata Agung, pihaknya pada pekan ini akan berkooordinasi dengan dinas-dinas terkait lainnya yang ada di Pemprov Bali Pemerintahan Provinsi Bali  untuk membuka mata terhadap era peradaban baru era digital. Menurut dia, semua PNS maupun pihak terkait mesti akrab bercengkrama dengan sosial media.

”Kita mau kumpulkan lagi semua PNS yang ada di bawah saya dan di dinas yang lain, untuk bisa bermain dengan sosial media, tebarkan keindahan Bali ke ujung dunia, kita berselancar di dunia maya dan kita jangan gaptek (gagap teknologi, red),” katanya.

Industri pariwisata di Bali memang sudah lama melangkah ke ranah digital. Mereka punya website yang interaktif, menyodorka paket-paket yang menarik  dan sangat kreatif.

Kini, website Pemda Bali harus sudah menyediakan calendar of events selama setahun penuh lengkap dengan data tanggal, bulan, tempat dan deskripsi acaranya. "Itu yang sedang kami susun," ungkapnya.

Bali memang terus meraih kemajuan dari kunjungan wisatawan. Agung juga sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberlakukan bebas visa kepada wisman.

Agung menambahkan, jumlah wisman ke Bali dari berbagai negara memang mengalami peningkatan hingga 19,9 persen, kecuali Singapura. Karenanya ia mengharapkan Go Digital akan mendongkrak kunjungan wisman menjadi lebih banyak.

”Semoga dengan Go Digital, Bali akan semakin bertambah lagi dan perekonomian negara kita akan semakin melonjak,” harapnya.

Sedangkan Menpar Arief Yahya sangat yakin Pemprov Bali bisa dengan cepat bisa merealisasikan program Go Digital itu. Sebab, industri pariwisata di Bali memang  paling siap untuk Go Digital.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Dilamar Pacar, Ani Malah Kena Hajar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler