PNS Bisa Disanksi Berdasar Putusan MK

Sabtu, 14 Mei 2011 – 03:11 WIB

JAKARTA -- Pemerintah pusat tidak memungkiri, banyak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyebutkan adanya keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi tim sukses pemenangan pasangan calon tertentu di pemilukada  di sejumlah daerah.  Mendagri Gamawan Fauzi berharap, pejabat pembina kepegawaian di daerah, juga inspektorat pengawasan daerah (irwasda), menindak PNS yang tidak netral itu.

Gamawan mengatakan, putusan MK bisa dijadikan acuan untuk menjatuhkan sanksi kepada PNS yang tidak bisa menjaga netralitas birokrasi.

"Ya mestinya pengawas pegawai di daerah yang mengambil tindakan untuk ituSeperti inspektorat," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Jumat (13/5).

Mantan gubernur Sumbar itu sendiri mengaku gemas ingin cepat menindak PNS yang tidak netral itu

BACA JUGA: Kisruh Kobar, KPU Kalteng Sudah Usulkan Ujang-Bambang

Hanya saja, di era otonomi daerah seperti sekarang ini, kewenangan pembinaan PNS ada di tangan kepala daerah sebagai pejabat pembina kepegawaian di daerah


Sialnya, jika pengerahan PNS saat pemilukada itu justru dilakukan oleh calon yang akhirnya menang, maka sulit diharapkan mau menjatuhkan sanksi kepada PNS yang mendukungnya itu.  "Ya memang agak susah

BACA JUGA: Antisipasi Kenaikan PT, Hanura Gandeng PBB

Mestinya yang mengambil tindakan itu gubernur, nah kalau yang menggunakan (pengerahan PNS, red) gubernur itu bagaimana?" ujarnya.

Gamawan lantas berandai-andai
Jika misalnya putusan MK yang menyebutkan adanya ketidaknetralan PNS diikuti dengan perintah agar mendagri mengambil tindakan, Gamawan mengaku siap menjatuhkan sanksi kepada PNS bersangkutan.  "Karena dalam putusannya MK tidak menugaskan kita dan putusan itu tidak menyebutkan supaya mendagri mengambil tindakan," ujarnya.

Namun, Gamawan paham bahwa MK memang tidak punya kewenangan mengeluarkan perintah seperti itu di dalam amar putusannya.  Yang bisa dilakukan selama ini, pihaknya selalu mengingatkan agar para PNS tetap bersikap netral, tidak terseret arus perpolitikan seperti menjadi tim sukses calon tertentu

BACA JUGA: Politisi Mulai Lontarkan Pansus Merpati

(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Provokasi Israel!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler