jpnn.com - TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara Badrun mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti masukan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek.
Pihaknya menjamin penghematan atau rasionalisasi akan dilakukan agar kondisi keuangan tetap aman.
BACA JUGA: Busyet, Tagihan Listrik SD Ini Sentuh Rp 90 Juta
“Pada prinsipnya Pemprov Kaltara sudah melakukan beberapa hal terkait rasionalisasi ini. Pak Gubernur sudah memberikan edaran kepada SKPD agar mengutamakan kegitan-kegiatan yang prioritas,” kata Badrun di laman Radar Tarakan, Kamis (22/9).
Dia memastikan, gaji serta insentif pegawai dan guru dalam kondisi aman hingga Januari 2017 mendatang.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Diciduk saat Pesta SS, Nangis Bombay di Penjara
“Kita sudah lakukan analisis. Insya Allah pembayaran gaji guru dan insentifnya tidak ada masalah,” tambah Badrudn.
Sebelumnya, Reydonnyzar membahas peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
BACA JUGA: Asli, Dijamin Rugi Kalau Nggak Datang ke Festival Pesona Palu Nomoni
Pihaknya meminta jajaran Pemprov Kaltara melaksanakan manajemen kas keuangan daerah agar kondisi keuangan tetap aman hingga pengujung 2016. Pemerintah daerah disarankan melaksanakan efisiensi anggaran dan rasionalisasi kegiatan pemerintahan.
“Ada beberapa hal yang dapat diefisiensi seperti perjalanan dinas, kemudian penggunaan daya dan jasa seperti pemakaian mesin pendingin ruangan, air, dan listrik,” sebutnya. (h/prv/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bohongi Istri, Pinjam Duit Bantu Anak Mantan
Redaktur : Tim Redaksi