PNS Jangan Takut Mutasi

Kamis, 03 November 2011 – 09:41 WIB

MEDAN- Pemutasian terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak semudah seperti membalikkan telapak tanganDan perlu proses sebagai wahana pertimbangan, terutama di Sumatera Utara (Sumut) yang dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu

BACA JUGA: Dua Jam, Safirah Dioperasi



Maka dari itu, PNS-PNS di Sumut, tidak perlu risau dan khawatir atas isu atau informasi mutasi
Itu dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Diah Anggraini seusai membuka acara Musyawarah Provinsi Sumatera Utara (Musyprovsu) Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke III, di Aula Martabe, Lantai II Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Rabu (2/11)

BACA JUGA: Puting Beliung Hantam Ratusan Rumah



Dijelaskannya, pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Plt Gubsu secara internal, guna membicarakan persoalan pemutasian pejabat atau PNS tersebut.

Diah Anggraini menegaskan, proses pemutasian dilakukan bukan berdasarkan mutlak sebuah kesalahan melainkan, sebagai bentuk upaya pembenahan


"Menyangkut mutasi PNS di Sumut, itu akan dibahas secara internal dengan Plt Gubernur Sumut

BACA JUGA: Infrastruktur Pertanian di Papua Barat Perlu Perhatian

Dan nantinya, bertujuan untuk perbaikan dan pembenahan," katanya.

Saat ditanya mengenai pemutasian yang telah dilakukan oleh Plt Gubsu, apakah pejabat-pejabat lama bisa ditempatkan kembali di jabatan semula, Diah mengatakan, tidak boleh ada saling salah menyalahkan

"Saya tidak bilang ada sistem menganulir atau mengangkat pejabat yang lama dan sebagainyaPNS tidak usah khawatirTidak boleh saling menyalahkan, kita harus ada kebersamaanSoal penempatan dan sebagainya, ini kan masalah internal kamiPokoknya kalau ini sudah selesai, nanti kita akan jumpa pers," bebernya.

Diah Angraeni pada kesempatan itu pula menyatakan, PNS harus mempertahankan netralitas dan bukan untuk kepentingan politik.

"PNS itu adalah mitra, tidak untuk diperalat oleh parpol apa punJadi, bila ada PNS yang masih merasa bagian dari anggota parpol atau bertindak sebagai alat kepentingan parpol, mau tidak mau, senang atau tidak senang, silahkan mundur (dari PNS) jika keberatan," tandasnya.

Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan posisi Korpri sangat strategis jika dimanfaatkan dengan baikTerutama dalam menstimulus gairah pertumbuhan perekonomian di daerah dan Sumut.

"Inilah yang seharusnya menjadi fokus peran dan fungsi Korpri dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi," ujar Gatot.(ari)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PON Riau, Pertama Berstandart Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler