jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan jika ada PNS yang ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa 2 Desember mendatang.
Dengan catatan, tujuannya untuk salat Jumat bersama dengan sejumlah masyarakat lainnya.
BACA JUGA: Akom ke DPR Kok Tidak Naik RI 6?
Namun setelah menjalankan salat Jumat, langsung kembali melakukan pekerjaan masing-masing.
"Doa bersama enggak masalah, silakan mau TNI, PNS, Kepolisian barbaurlah. Ini kan doa bersama untuk bangsa dan negara. Ini kan sebentar, silakan saja, ujar Tjahjo, Selasa (29/11).
BACA JUGA: KPK Panggil Hotma Sitompoel
Meski tidak mempermasalahkan, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap sebaiknya masyarakat dari luar Jakarta, tak perlu datang ke Monas.
Apalagi sampai ada kepala daerah yang membiayainya. Lebih baik kata Tjahjo, mereka melaksanakan salat Jumat di daerah masing-masing.
BACA JUGA: DPR Bukan Milik Golkar!
"Lebih baik adakan di daerah, dari pada buang-buang uang ke Jakarta. Khawatir ada apa-apa di jalan. Kalau mau doa, di daerah masing-masing enggak apa-apa," tutur Tjahjo.
Tjahjo juga mengingatkan para PNS tetap netral dalam penyelenggaraan Pilkada 2017. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
"Kami sudah intruksikan pada gubernur, PNS harus netral. Jangan teribat pasangan calon. Tugas utama adalah melayani masyarakat," tandas Tjahjo. (gir/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Antisipasi Liburan Natal dan Tahun Baru
Redaktur : Tim Redaksi