Poempida: Kasus Dokter, Kenapa Presiden Diam?

Sabtu, 30 November 2013 – 13:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatulloh mengkritik sikap diam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kasus hukum yang menjerat Dokter Dewa Ayu Sasiary beserta rekan-rekannya. Menurutnya, sikap SBY berbeda ketika kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar.

"Kalau kasus Akil Mochtar presiden mau komentar, ini kasus dokter mengapa dia diam saja?" kata Poempida dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/11).

BACA JUGA: KPK Dalami Peranan Operator Suap Akil

Politisi Partai Golkar itu menyarankan agar para dokter mengajukan grasi kepada SBY. Ia membandingkannya dengan Schapelle Leigh Corby, perempuan Australia pelaku penyelundupan narkoba.

"Kalau Corby saja yang kasusnya narkoba dapat grasi, kenapa kasus kesehatan yang menyangkut nyawa manusia seperti ini enggak dapat," kata Poempida.

BACA JUGA: Menkes Ngotot Lawan Kriminalisasi Dokter

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri Dan Genekologi Indonesia (POGI) Nurdadi Saleh mempertanyakan kapan grasi tersebut diberikan SBY.

"Lalu saya juga khawatir, Presiden malah bilang, 'saya tidak bisa intervensi masalah hukum," kata Nurdadi.

BACA JUGA: Sehari, KPK Amankan 26 Mobil

Seperti diketahui, dr Ayu cs didakwa menyebabkan kematian pasien mereka Siska Makatey pada tahun 2010. Namun, pada September 2011 Pengadilan Negeri Manado  menyatakan mereka tidak bersalah. Putusan ini akhirnya dibatalkan setelah MA mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa. Ayu dan kedua rekannya divonis 10 bulan penjara. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Ajak Para Profesor Aktif Beri Masukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler