Pohon Natal dari Kulit Kerang di Sorong Papua Raih Rekor MURI

Kamis, 21 Desember 2023 – 09:20 WIB
Pembuatan pohon Natal dengan bahan baku kulit kerang sebanyak 16.000 keping itu dikerjakan selama 12 hari dengan melibatkan pemuda gereja, majelis jemaat, pengasuh dan anak sekolah minggu serta TNI AD dan Pemprov Papua Barat Daya menorehkan rekor MURI sebagai pohon Natal hiasan kulit kerang pertama dan terbanyak di Indonesia. FOTO: ANTARA/Olha Mulalinda

jpnn.com, SORONG - Pohon Natal di Sorong, Papua, yang terbuat dari 16.000 keping kulit kerang meraih rekor MURI sebagai pohon Natal hiasan kulit kerang pertama dan terbanyak di Indonesia.

Penyerahan rekor tersebut dilaksanakan saat peluncuran Prima TNI “Mutiara Papua” Kogabwilhan III tahun 2023 bertempat di Pulau Doom Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA: Menyingkap Filosofi Pohon Natal dari Ribuan Bonggol Jagung di Klaten

"Sangat menarik karena ini dibuat selama 12 hari oleh Persekutuan Pemuda Doom yang memanfaatkan kulit kerang, kerajinan cangkang kerang ini merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Papua Barat Daya,” kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon beserta rombongan didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono.

Lebih lanjut Richard mengatakan, rekor tersebut lahir dari acara yang dilakukan dari menindaklanjuti Program Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang ingin menjadikan TNI Prima, yakni singkatan dari Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.

BACA JUGA: Pohon Natal Raksasa dari Botol Plastik Menyala Terang di Lebanon

Richard dalam sambutannya menjelaskan bahwa Prima TNI “Mutiara Papua” adalah salah satu program unggulan Kogabwilhan III yang berjalan dengan berbagai kegiatan guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua, untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan.

“Sesuai visi dan misi bapak Panglima TNI yakni “Prima TNI” maka Kogabwilhan III menjabarkan dengan program Mutiara Papua “pelindung dan perekat bangsa” dengan menabur kebaikan menuai masa depan yang berarti bahwa kehadiran TNI harus menjadi pelindung dan pemersatu seluruh komponen bangsa di seluruh Provinsi Papua,” tegasnya.

BACA JUGA: Pohon Natal Lebih Cantik dengan Kimekomi

Dengan tema, "melalui kegiatan pengembangan kapasitas (capacity building), bakti sosial dan ketahanan pangan, Kogabwilhan III bersama seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama kami Papua aman, damai dan sejahtera menuju indonesia maju,” bebernya.

“Kegiatan yang kita laksanakan meliputi bidang pendidikan untuk meningkatkan Capability Bulding para remaja dan anak melalui pemberian bantuan diantaranya laptop dan komputer, serta pemberian bantuan pendidikan dan beberapa bantuan lainnya seperti pemberian makanan tambahan kepada anak didik sekolah minggu, mesin air, tandon air serta perlengkapan hidroponik."

"Guna menumbuhkan kemampuan muda-mudi gereja dalam usaha di bidang ketahanan pangan yang dapat mendukung perekonomian keluarga, dan di bidang sosial melalui pemberian bantuan pembangunan gedung sekolah minggu yang pembangunannya melalui konsep rumah tumbuh secara bertahap sehingga dapat digunakan menjadi sarana pendidikan non formal oleh anak-anak sekolah minggu,” ungkapnya.

“Kita semua juga patut bangga, dimana pada 20 November 2023 beberapa hari lalu di Perancis bahasa Indonesia telah ditetapkan secara resmi oleh UNESCO sebagai bahasa yang dapat digunakan dalam komunikasi dan pidato resmi Internasional,” tuturnya.

“Bagi masyarakat Papua adanya penetapan Noken Papua sebagai warisan budaya oleh UNESCO yang diperingati setiap tanggal 4 Desember menjadi kebanggaan bagi kita semua yang patut kita syukuri dan lestarikan,” pungkasnya.

‘Bersama-sama dengan seluruh instansi dan komponen masyarakat mari saling membantu, membangun dan mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan serta menjalin silaturahmi,” ujarnya.

“Kita semua berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau Doom khususnya dan Papua Barat Daya pada umumnya, “menabur kebaikan menuai masa depan,” tutupnya.

Dalam sambutan Pj. Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad memberikan ucapan terima kasih kepada Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon dan rombongan yang datang ke Kepulauan Doom.

"Hari ini kita patut bersyukur atas kehendak Tuhan, sehingga kita bisa hadir di tempat ini dalam rangka melakukan peletakan Batu Pertama dan penerima rekor muri pohon Natal terbuat dari Kulit Kerang," imbuhnya.

"Dengan kegiatan ini menjadi suatu kebersamaan antara Kita semua dalam membangun suatu Daerah sehingga mari kita menjaga keamanan sehingga pembangunan akan berjalan dengan lancar," tutupnya.(ray/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler