jpnn.com - INDERALAYA – Sudah lima hari Bupati Ogan Ilir (OI), Sumsel, AW Nofiadi ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN). Badan pimpinan Komjen Budi Waseso itu terus melakukan langkah-langkah pemeriksaan.
Kemarin, menyeruak isu ruang kerja Bupati OI AW Nofiadi dibersihkan oleh petugas Sat Pol PP Pemkab OI. Isu berkembang, langkah itu untuk menghilangkan barang bukti (BB).
BACA JUGA: Kasus Bupati Sabu Jangan Terulang, Para Calon Dites Ketat
Namun, Kasat Pol PP Pemkab OI Ibnu Hardi membantah isu petugas Pol PP melakukan pembersihkan ke ruang kerja bupati.
’’Dari mana sumber itu? Petugas Pol PP yang dimaksudkan itu bukan di ruang kerja Bupati, melainkan berada di ruang tunggu bupati dan tidak ada kegiatan bersih-bersih,’’ ujar Ibnu Hardi, seperti diberitakan Sumeks (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Gubernur Ganteng: Kalau Positif Narkoba Tentu Saya tak Lulus
Begitu juga ketika dirinya datang ke Kantor Bupati, bukan untuk ikut - ikutan membersihkan ruang kerja bupati.
’’Saya datang menuju kantor bupati untuk menemui anak buah saya, menanyakan apakah sudah menerima uang insentif, itu saja,’’ cetus Ibnu Hardi. (Sid/Ce2/sam/jpnn)
BACA JUGA: Lahirkan Wirausahawan Baru, Pemkab Latih 5 Ribu Warga Berbisnis
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Tegas! Tanpa Ampun Langsung Pecat
Redaktur : Tim Redaksi