Pola Asuh Pengaruhi Kecanduan Anak terhadap Internet

Rabu, 05 Maret 2014 – 17:28 WIB

jpnn.com - KECANDUAN internet bukan hanya berbahaya bagi orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Makan yang tidak teratur, kurang tidur, serta pikiran yang selalu terfokus ke layar monitor ternyata bisa menyebabkan sang anak kekurangan gizi, stres, depresi, anti-sosial, bahkan dementia.

Hal ini tentunya membuat para orang tua resah. Namun ternyata, penelitian terbaru dari Yunani menemukan bahwa pola asuh dari orang tua ternyata juga bisa menyebabkan anak kecanduan internet.

BACA JUGA: Anak tak Bikin Orang tua Paruh Baya Bahagia

Argyroula E. Kalaitzaki, psikolog yang memimpin penelitian, mengatakan bahwa anak dengan orang tua yang keras -sering menuntut dan jarang menunjukkan perhatiannya- cenderung sulit untuk memiliki teman. Hal tersebut akan membuat anak menjadi lebih mudah kecanduan internet.

"Pola asuh dengan kasih sayang, kehangatan, perhatian dan pengertian memiliki risiko lebih kecil. Namun orang tua dengan pola asuh yang buruk cenderung memiliki risiko lebih besar untuk kecanduan internet," kata Kalaitzaki, seperti dilansir laman Reuters, Selasa (4/3).

BACA JUGA: Stress Terbukti Buat Kepala Makin Sakit

Contoh pola asuh buruk adalah orang tua dengan kontrol yang terlalu ketat, sering ikut campur, otoriter dan tidak menunjukkan perhatiannya pada anak sama sekali. Akhirnya, si anak tidak akan terbiasa berinteraksi dengan orang lain, sehingga menarik diri dari pergaulan.

Anak dengan ayah yang otoriter dan tidak perhatian akan menyebabkan dirinya menjadi sulit bergaul. Kesulitan bergaul tersebut yang nantinya memicu kecanduan internet.

BACA JUGA: Tisu Basah Penyebab Alergi Parah pada Anak

Sementara ibu yang memiliki sifat sama cenderung membuat anak menjadi sedih yang nantinya berujung pada kecanduan internet. "Untuk itu, orang tua harus berhati-hati dengan efek negatif pada anak ketika dewasa yang ditimbulkan akibat pola asuh yang buruk," katanya lebih lanjut.

Terakhir, Kalaitzaki berpesan pada para orang tua dengan anak yang memiliki gejala kecanduan internet untuk segera mencari pertolongan dari psikolog atau psikater secepatnya. "Jangan terlambat. Ketika anak anda sudah online terlalu lama, kurang tidur, apatis, gelisah, menurunnya performa di sekolah dan pergaulan, itu adalah tanda-tanda awal sebelum kecanduan internet," pungkasnya.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rendah Asupan Protein Bikin Umur Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler