jpnn.com, LAMPUNG - Polda Lampung bakal menghipnotis polisi yang malas dan nakal. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas personel kepolisian.
Dua personel yang memiliki kemampuan hipnotis serta hipnoterapi siap dioptimalkan untuk program unik itu.
BACA JUGA: Geger! Bripka Ramadhani Mengamuk, Ketiak Kapolsek Digigit
Kepala Biro SDM Polda Lampung Kombes Hadi Gunawan mengatakan, ada dua fungsi penggunaan hipnotis dan hipnoterapi.
Pertama, untuk memberikan sugesti psikologi, khususnya personel yang memiliki masalah internal, indisipliner, hingga pelanggaran kode etik.
BACA JUGA: Polda Bongkar Jaringan Narkoba yang Dikendalikan dari Lapas
”Personel yang malas, melakukan pelanggaran, hingga terlibat narkoba, bisa mengakui perbuatannya. Artinya, tidak bisa bohong saat diperiksa,” kata Hadi seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (7/1).
Hadi mencontohkan, ketika apel pagi, sebanyak 90 polisi dan 96 PNS dihipnotis.
BACA JUGA: Buron Sejak 2012, Harun Ditangkap Setelah Diintai Dua Hari
”Mereka, kan, ada kenaikan pangkat. Kemudian saat perayaan syukuran di malam tahun baru, mereka banyak yang enggak hadir. Ketika dihipnotis, mereka baru jujur tidak datang,” sebut Hadi.
Dia menambahkan, para personel yang memiliki masalah kepribadian dan psikologis sehingga berpengaruh negatif pada pekerjaan akan diberi sugesti dan stimulan.
Dengan begitu, mereka lebih giat lagi dalam bekerja dan mematuhi aturan yang berlaku.
”Dihipnotis untuk dilihat kejujurannya. Nantinya dimasukkan sugesti yang positif, untuk memperkuat mental agar bisa melaksanakan tugas dengan baik," tegas Hadi. (nas/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Lima Daerah di Lampung Berpotensi Cuaca Buruk
Redaktur : Tim Redaksi