jpnn.com - JAKARTA--Kasus hilangnya Angelina mendapat perhatian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Saat kunjungan kerjanya di Bali, kemarin, Yuddy menyempatkan diri mengunjungi kediaman orang tua Angelina, bocah yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu.
Selain untuk memberikan dukungan kepada keluarga, Yuddy juga bermaksud memastikan apakah aparatur kepolisian telah bekerja dengan baik dalam mengusut kasus terkait.
BACA JUGA: MenPAN-RB : Bagian Humas Harus Diisi Orang Cerdas
“Kehadiran saya di sini untuk memberikan dukungan kepada keluarga Angelina sekaligus ingin menanyakan sejauh mana peran aparat dalam membantu pengusutuannya,” ujar Yuddy dalam keterangan persnya.
Yuddy menambahkan pihaknya tidak segan untuk menambah jumlah personel jika memang diperlukan. “Ini masalah kemanusiaan, dan sebaiknya keluarga yang bersangkutan bersikap kooperatif agar memudahkan pencarian,” lanjut Yuddy.
Dia menginstruksikan agar semua pihak, baik kepolisian, keluarga, masyarakat bekerja dan berbagi informasi mengenai kasus hilangnya Angelina. Kalau ada informasi meski sedikit, diharapkan segera melaporkannya ke kepolisian agar dapat ditindak lanjuti dengan segera.
BACA JUGA: Mantan KSAU: TNI AU Tak Pernah Dihargai Negara, Bubarkan Saja!
“Kasus ini telah mendunia sehingga saya meminta Polda Bali untuk memberikan perhatian serius terhadapnya,” ucap Yuddy.
Angelina, bocah perempuan berumur delapan tahun ini dikabarkan hilang sejak 16 Mei lalu ketika tengah bermain di halaman rumahnya. Hingga saat ini belum ada petunjuk jelas mengenai keberadaan Angelina.
BACA JUGA: Muhammadiyah Minta Zulkifli Hasan Komit Jaga Konstitusi
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan secara meluas. Tidak hanya di wilayah Polda Bali, tetapi juga seluruh Indonesia, dan bahkan dunia melalui kerja sama dengan Interpol. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Akan Lebih Sering Menimba Ilmu dari Muhammadiyah
Redaktur : Tim Redaksi