jpnn.com, DENPASAR - Kepolisian hingga saat ini belum bisa memecahkan kasus penyerangan terhadap anggota Brimob Polda Bali Brigadir I Bagus Suda Suwarna di Hotel Ayana, Jimbaran, Kuta Selatan pada 9 Agustus lalu. Meski polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan 70 CCTV yang ada di sekitar hotel, namun kasusnya tak kunjung terpecahkan.
Sebagai opsi terakhir, Polda Bali membuat sayembara dengan cara menyebar foto saksi kunci. Bagi siapa saja yang menemukan saksi itu, maka akan diberi imbalan Rp 1 juta.
BACA JUGA: Aduhai Briptu Christeel, Polwan Cantik Jagoan Antiteror
Radar Bali mengabarkan, Direktorat Kriminal Umum (Krimum), Direktorat Intelkam (Dit Intelkam) dan Direktorat Reskrimsus Polda Bali telah menyebar foto saksi kunci itu. Fokus penyebaran di wilayah Kuta dan Jimbaran.
"Penyebaran ini ada di dua titik, yaitu di wilayah Kuta dan Jimbaran. Sebab, saksi ini merupakan sopir freelance dan saat kejadian berada di lokasi kejadian," papar sumber.
BACA JUGA: Di Daerah Ini, Brimob Jangan Pakai Seragam Dinas Loreng dulu ya..
Ciri Pengeroyok Brimob Polda Bali Mengarah ke Warga Timur Tengah
Polisi pun mengharapkan saksi kunci itu segera ditemukan. Apalagi rekaman CCTV dari kafe The Breze di depan Ayana Hotel memperlihatkan sosok saksi kunci secara jelas.
BACA JUGA: 300 Personel Brimob dari Sumsel dan Jatim Perkuat Pasukan di Papua Barat
Saksi kunci ini diduga kuat melihat para pelakunya. Sebab, dia sempat melihat ada orang yang mengintip dari sepeda motor sesaat sebelum kejadian.
"Mudah-mudahan saksi kunci ini segera ditemukan. Jika ada yang mengetahuinya segara menghubungi nomor yang tertera atau ke pihak kepolisian terdekat. Kami juga akan memberi imbalan kapada masyarakat yang mengetahui keberadaan orang ini," beber sumber.(rb/dre/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disangka Menilap Rp 16 M di Bali, Jeremy Thomas Siap Ladeni Polisi
Redaktur & Reporter : Antoni