jpnn.com, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat (Kalbar) terus memburu anggota komunitas gay yang sering mengunggah status tak pantas di media sosial (medsos).
Kasubdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Kalbar AKBP Aries Aminullah mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam dengan aktivitas komunitas tersebut.
BACA JUGA: Komarudin Watubun Ingin Pilgub Papua Jadi Contoh Daerah Lain
“Sebelumnya, kami sudah mengungkap kasus gay. Bahkan ada beberapa grup gay yang sedang kami lakukan penyelidikan,” kata Aries kepada Rakyat Kalbar, Senin (8/1).
Dia menambahkan, penyelidikan itu sudah dilakukan sejak sepekan terakhir.
BACA JUGA: Abaikan Ujaran Kebencian, Medsos Bakal Didenda Miliaran
Pihaknya terus memantau akun-akun Facebook para pria penyuka sejenis itu.
Namun, Aries mengakui, usaha itu tidak semudah membalik telapak tangan.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Meluas, Iran Blokir Instagram dan Telegram
Meski begitu, dia optimistis anggotanya bisa mengungkap aktivitas di medsos yang menjurus ke komunitas penyuka sesama jenis.
“Kami akan menindak tegas siapa pun pelakunya. Semua kami selidiki dan ungkap sampai tuntas,” kata Arieds.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan medsos dengan bijaksana.
“Banyak kategori tindak pidana yang terjadi di medsos. Salah satunya itu mengunggah konten negatif. Itu tidak dibenarkan. Jadi, para pengguna diharapkan jangan menyalahgunakan medsos,” kata Aries. (Zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pariwisata Makin Seksi, Medsos Jadi Kunci
Redaktur & Reporter : Ragil