JAKARTA---Kapolri Jendral Timur Pradopo memberi perhatian serius terhadap bencana gempa dan tsunami di JepangOrang nomor satu di Korps Bhayangkara itu meminta seluruh pimpinan Polri ikut siaga
BACA JUGA: Koalisi Pemerintah Lemah Sejak Lahir
Sebab, Indonesia juga masuk jalur lempeng bencana yang rawan."Saya perintahkan seluruh anggota untuk waspada dan bersama masyarakat siaga mengantisipasi
BACA JUGA: BPN Klaim Landreform di Era SBY Lebih Sukses
Timur meminta polisi mengambil pelajaran dari penanganan bencana alam oleh pemerintah Jepang
BACA JUGA: Yahudi di Indonesia Targetkan Lobi Israel di 33 Provinsi
Wilayah-wilayah pesisir pantai terutama utara Indonesia akan menjadi pusat perhatian Polri"Kita harap semua sumber daya yang ada disiapkan sebaik-baiknya," ujar jenderal yang selalu memelihara kumis sejak lulus Akpol itu.
Selain siaga bencana, Timur juga meminta para perwira tinggi untuk mencermati dinamika politik Timur TengahTerutama yang berdampak langsung dengan kenaikan harga-harga bahan bakar dan bahan makanan pokok"Krisis di kawasan Timur tengah berimbas pada kelangkaan bbm, masyarakat bisa resah dan kondisi tidak kondusifIni juga harus diantisipasi," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini
Untuk itu, Kapolri memerintahkan polisi di semua level untuk memperbaiki pelayanan langsung"Libatkan anggota untuk komunikasi dengan publik, perbaiki sekat-sekat komunikasi," kata Timur
Para perwira tinggi yang dilantik kemarin diantaranya Irwasum Mabes Polri Komjen Fajar Prihantoro, Kalemdikpol Polri Komjen Oegroseno, Wakabareskrim Irjen Mathius Salempang, Kapolda Jatim Irjen Untung SuharsonoRadjab, Kapolda Sumatera Barat Brigjen Wahyu Indra Pamugari, Kapolda Kaltim Irjen Bambang Widaryatmo, dan Kapuslabfor Mabes Polri Brigjen Andayono.
Usai serah terima jabatan, Kapolda Jatim yang baru Irjen Untung Suharsono Radjab optimistis komunikasi polisi dan masyarakat di Jawa Timur berjalan harmonis"Selama ini sudah baik, Pak Badrodin (Irjen Badrodin Haiti) sangat dekat dengan warga, saya coba melanjutkan," katanya kalem
Perwira tinggi yang pernah tinggal di Gayungsari, Surabaya itu berjanji akan melibatkan semua stakeholder di Jatim untuk menjaga situasi kondusif"Keamanan itu bukan domain polisi saja, tapi harus ada partisipasi aktif, ya warga, juga media," katanya.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syamsul: Saya Masih Terhormat, Belum Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi