jpnn.com - SLEMAN - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan satu kompi pasukan brigade mobil (Brimob) ke Mempawah, Kalimantan Barat. Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto mengungkapkan, 100 anggota Brimob itu akan menuju lokasi yang disebut-sebut sebagai kamp bagi pengikut kelompok Gafatar.
"Kami diminta Mabes Polri untuk mengirim pasukan ke Mempawah. Tim kami berangkatkan satu kompi Brimob 100 orang," kata Edwin sebagaimana dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group), Rabu (20/1).
BACA JUGA: Jaksa Agung Mengaku Diancam Harry Tanoe
Orang nomor 1 di Polda DIY itu menambahkan, berdasarkan informasi dari Polda Kalbar ternyata ada sekitar 50 warga Yogyakarta di kamp eks anggota Gafatar. Namun, berdasarkan catatan Polda DIY atas 79 orang yang dilaporkan hilang, ternyata hanya ada lima orang yang namanya identik.
"Baru sekitar lima orang yang cocok dengan data yang dilaporkan. Hari ini kami diminta mengirim pasukan pengamanan dan juga untuk evakuasi masyarakat di beberapa wilayah," imbuhnya.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Ini Apa, Bom Meledak, BIN Cari Popularitas?
Edwin juga mengatakan, dari beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing. "Hanya karena privasi tidak mau di-publish. Kalau dari keterangan yang melapor memang disebut seperti pernah terdaftar organisasi tersebut (Gafatar)," ungkapnya.
Hanya saja, lanjutnya, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan dari warga yang dilaporkan hilang dan telah kembali itu. "Karena masih tertutup, mudah-mudahan mereka kooperatif sehingga dapat memberikan informasi," tuturnya.
BACA JUGA: Ironis, Ke DPR Bersenjata Tempur, Di Sarang Narkoba Senjata Ringan
Disinggung mengenai Kevin Aprilio dan beberapa nama lain yang identik dengan catatan Polda DIY, Edwin enggan membeberkannya. "Kalau di data yang 50 tidak ada nama Kevin, yang lima belum bisa kita sebutkan," jawabnya.
Sedangkan saat ditanya tentang kapan anggota eks Gafatar di Mempawah itu tiba di Yogyakarta, Edwin belum bisa memastikannya. Sebab, Polda DIY juga masih melihat kondisi yang ada.
“Yang pasti kita akan berikan keamanan bagi mereka kalau kembali nanti. Bagaimanapun mereka warga kita juga, kalau mungkin kemarin khilaf," tandasnya.(riz/ara/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setya Novanto Mangkir Lagi?
Redaktur : Tim Redaksi