jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengomentari pencapaian Polda Jawa Barat menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu asal Iran ke Indonesia, sebanyak 1,196 ton.
Edi menilai pencapaian yang ditorehkan Ditresnarkoba Polda Jabar merupakan prestasi yang patut dicontoh oleh para anggota kepolisian lainnya.
BACA JUGA: Komisi III DPR Turun Tangan Kawal Kasus Penyelundupan 1,196 Ton Sabu-sabu di Pangandaran
"Kami mengapresiasi kinerja Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat. Ini adalah contoh polda Presisi," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, mengungkap jaringan narkoba bukan pekerjaan mudah, apalagi jaringan internasional dengan jumlah barang bukti yang sangat banyak.
BACA JUGA: Peran 5 Tersangka Pengedar 1,196 Ton Sabu-Sabu, Rapi
Perlu kesabaran dan kejelian serta penyelidikan yang matang, sehingga narkoba yang dikendalikan para mafia kakap bisa diamankan.
"Kami mengapresiasi seluruh tim yang terlibat mengungkap jaringan ini, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, karena telah menyelamatkan lebih dari 5.5 juta penduduk dari bahaya narkoba," ucapnnya.
BACA JUGA: Modus Baru Peredaran Narkoba, Sabu-Sabu Dicampur Sayur Asam, Pembelinya Ternyata
Pakar ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini lebih lanjut mengatakan kawasan pantai wilayah selatan Pulau Jawa sudah sejak lama menjadi sasaran jaringan narkoba internasional, untuk menyelundupkan narkotika masuk ke Indonesia.
Menurut Edi, Lemkapi mencatat sudah lebih dari tiga ton narkotika disita kepolisian yang diselundupkan dari jalur tersebut.
Karena itu, Edi meminta agar pengawasan diperketat.
"Saya kira pengawasan perlu makin diperketat baik oleh TNI sebagai penjaga teritorial NKRI, Polri, maupun masyarakat sekitar," kata Edi.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya merilis pengungkapan narkoba oleh Polda Jawa Barat.
Kepolisian menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 1,196 ton di Pantai Mandasari, Parigi, Pangandaran.
Narkotika yang diamankan berasal dari Iran.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang