jpnn.com, BANJARMASIN - Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap peredaran sabu-sabu sebanyak 4,8 kilogram jaringan Malaysia. Dari pengungkapan kasus tersebut ada empat tersangka yang diamankan.
"Sabu-sabu ini dipasok dari Sumatera masuk ke Banjarmasin dengan beragam modus operandi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya di Banjarmasin, Selasa.
BACA JUGA: Rutan Tangerang Siap Bantu Polisi Ungkap Warga Binaan yang Terlibat Peredaran Narkoba
Adapun empat tersangka masing-masing AR, 31, dan KH, 34, ditangkap Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel dengan barang bukti empat paket sabu-sabu seberat 2.185 gram, MH, 30, ditangkap Subdit II sebanyak dua paket sabu-sabu ukuran besar kemasan teh China warna hijau berat 2.080 gram serta AD, 29, ada 14 paket sabu-sabu 602,35 gram.
Kelana mengatakan ada yang menarik dari pengungkapan kali ini, yakni untuk barang bukti 2.185 gram sabu-sabu dibawa oleh pelaku dari Sumatera Utara menggunakan transportasi udara.
BACA JUGA: Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba, Axelle Resto & KTV Pekanbaru Disegel, 4 Orang Ditangkap
"Sabu-sabu dalam bentuk sudah dipres dikemas bingkisan makanan dititipkan di bagasi pesawat," ungkap Kelana didampingi Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien yang sekaligus Plt Kasubdit III dan Kasubdit I AKBP Deddi Daniel Siregar.
Menurut Kelana modus membawa secara langsung narkotika dalam pesawat terbilang berani.
BACA JUGA: Menggagalkan Peredaran Narkoba, 16 Personel Polres Bireuen Terima Penghargaan
Namun beruntung pihaknya melalui olah data secara scientific dengan aplikasi Berdasi berhasil mendeteksi target pelaku mulai keberangkatan dari Sumatera hingga tiba di Banjarmasin.
Dipimpin AKBP Zaenal Arifien dan Kanit Opsnal Kompol Herio, tim akhirnya menangkap kedua pelaku di Jalan Pramuka Kota Banjarmasin pada Sabtu (30/3).
"Semua pengungkapan ini masih terus dikembangkan termasuk kemungkinan ada kaitannya dengan jaringan Fredy Pratama," ucap Kelana.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean