Polda Malut Ingatkan Kontestan Pilkada Jangan Memprovokasi

Senin, 11 November 2024 – 22:54 WIB
Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja (OMP) Polda Maluku Kombes Pol Bambang Suharyono, di Ternate, Senin (11/11/2024). ANTARA/Abdul Fatah.

jpnn.com - AMBON - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengingatkan para kontestan Pilkada 2024 untuk bijaksana menggunakan media sosial.

Jangan sampai malah memprovokasi serta menyampaikan hoaks. Peringatan tegas disampaikan mengingat media sosial kini menjadi platform utama bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan pandangan.

BACA JUGA: Target Partisipasi Pemilih Pilkada Trenggalek Melambung

"Para calon kepala daerah aktif menggunakan media sosial untuk berkampanye dan berinteraksi dengan pemilih. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal penyebaran informasi yang belum terverifikasi dan berita hoaks yang dapat memicu kesalahpahaman," ujar Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja (OMP) Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Senin (11/11).

Dia menyatakan pada akhir tahapan kampanye Pilkada 2024 makin banyak informasi provokatif beredar di media sosial.

BACA JUGA: Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada

"Beberapa informasi ini sifatnya saling memprovokasi dan berpotensi memecah belah masyarakat," ucapnya.

Dia mengingatkan penggunaan media sosial tidak bijak dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

BACA JUGA: Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut

Dalam upaya menjaga kamtibmas, Bambang mengimbau masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial, terutama di masa sensitif seperti pilkada.

Kombes Pol Bambang menekankan pentingnya berpikir sebelum posting sesuatu dan menghindari konten yang dapat menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.

"Perbedaan pendapat wajar, namun penting untuk tetap saling menghormati," katanya.

Bambang juga mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya guna menghindari penyebaran hoaks yang dapat meresahkan.

Menurut dia, mengecek sumber informasi adalah langkah sederhana, namun penting untuk mencegah dampak negatif dari berita yang belum tentu benar.

Selain itu, Kombes Pol Bambang juga menekankan pentingnya menjaga keamanan data pribadi di media sosial.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membagikan informasi pribadi yang dapat disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.

"Jaga privasi Anda dan tetap bijak dalam bermedia sosial. Semua ingin pilkada berjalan aman dan damai," kata Kombes Pol Bambang. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Lo! Ternyata Ada Anggota Polri yang Tidak Netral Selama Pilkada 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler