jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap seorang tokoh Khilafatul Muslimin berinisial AS di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/6) sekitar pukul 00.30 WIB.
"Iya, ada ditangkap satu lagi tadi pagi di Mojokerto," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin (13/6).
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Irjen Fadil Setelah Menangkap 5 Anggota Khilafatul Muslimin
Zulpan menambahkan bahwa AS berperan sebagai menteri pendidikan dalam ormas Khilafatul Muslimin.
AS juga bertugas memberikan doktrin terkait Khilafatul Muslimin.
BACA JUGA: Polisi: Khilafatul Muslimin Sudah Membuat NIW yang Digunakan untuk Menggantikan E-KTP
"Berperan bagian kewenangan doktrin-doktrin kaitannya dengan khilafah, dia sebagai menteri pendidikan,” ujar Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menangkap empat orang tokoh penting Khilafatul Muslimin di sejumlah kota pada Sabtu (11/6).
BACA JUGA: 4 Orang Penting di Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi, Ini Peran Mereka
Zulpan menambahkan empat orang itu memiliki peran berbeda pada organisasi Khilafatul Muslimin.
Di antaranya AA sebagai sekretaris Khilafatul Muslimin yang menjalankan operasional dan keuangan.
IN yang ditangkap petugas di Lampung, berperan menyebarkan doktrin melalui sistem pendidikan dan juga pelatihan yang dilakukan ormas Khilafatul Muslimin.
"F yang ditangkap di kota Medan sebagai penanggung jawab keuangan dan pengumpul dana Khilafatul Muslimin. Di Bekasi insialnya SW perannya sebagai pengurus dan pendiri Khilafatul Muslimin bersama pimpinan tertinggi mereka," ujar Zulpan, Minggu (12/6). (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi