jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengerahkan 200 personel untuk mengurai terjadinya kemacetan di sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada hari ini, Senin (30/8).
"Sekitar 200 personel kami terjunkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sanin (30/8).
BACA JUGA: 610 Sekolah di Jakarta Gelar PTM Besok, Polda Metro Siap Mengawal
Perwira menengah Polri itu menambahkan, penempatan ratusan personel di sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan akibat kemacetan.
Petugas akan mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi pada hari pertama belajar tatap muka di sekitar sekolah.
BACA JUGA: TM Menghentikan Motornya di Toko Agen Minyak Solar, Sleb..Sleb.., Banjir Darah!
"Sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan, yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas," tutur Sambodo.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di 610 sekolah pada Senin besok.
BACA JUGA: Selain Yahya Waloni dan M Kece, Abu Janda Cs Juga Harus Ditangkap
Hal itu berdasar Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan bahwa pemberlakukan PTM terbatas itu juga sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level tiga Covid-19.
Adapun persyaratan pelaksanaan PTM Terbatas Tahap satu di Provinsi DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan.
Namun, kapasitas 50 persen itu tidak berlaku untuk jenjang PAUD, SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal lima peserta didik per kelas, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.(cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama