Polda NTB Minta Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Ditambah

Rabu, 09 Maret 2022 – 21:04 WIB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto soal ustaz Mizan. Foto: ANTARA/Dhimas B.P.

jpnn.com, JAKARTA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut persiapan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 tidak semudah ang dibayangkan.

Salah satu kendala yang dihadapi kepolisian ialah terkait upaya pengaturan massa yang akan membanjiri Lombok Tengah untuk menyaksikan balapan internasional tersebut.

BACA JUGA: Wagini Mendengar Suara di Dekat Tumpukan Batu Bata, Setelah Didekati, Geger

Sampai saat ini masih belum disepakati mekanisme pelaksanaannya.

"Kekhawatiran itu terkait dengan mekanisme penukaran tiket penonton yang mencapai puluhan ribu," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam siaran persya, Rabu (9/3).

BACA JUGA: Penonton MotoGP Bebas Tes Antigen-PCR, MGPA: Petugas Kesehatan Tetap Diterjunkan

Dari rancangan sementara yang ada, penukaran tiket MotoGP Mandalika menjadi gelang hanya dilakukan di dua titik saja, yaitu parkir timur dan barat.

"Kapolda meminta kepada pihak PT Indonesia Tourism Development Center atau (ITDC) dan turunannya agar menambah lokasi tempat penukaran tiket di pintu-pintu masuk NTB, seperti pelabuhan dan bandara, tidak hanya di parkir timur dan barat saja," kata Artanto

BACA JUGA: Kapolres Datang, 20 Anggota Polsek Deg-Degan, Kapolsek Juga

Alasan yang disampaikan Kapolda agar pihak terkait mengambil langkah taktis untuk menghindari penumpukan atau antrian panjang penonton yang akan ke Sirkuit Mandalika.

Polda NTB memprediksi perhelatan balap motor internasional tersebut akan dihadiri 65-100 ribu orang.

"Bila terjadi penumpukan yang berakibat terhentinya akses penonton ke sirkuit, yang akan disalahkan ialah kurang profesionalnya panitia yang tidak hanya polisi, tetapi pihak terkait penyelenggara," tegas Artanto.

Selain itu, skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Polda NTB pun hingga saat ini belum ditetapkan oleh ITDC, padahal penyelenggaraan MotoGP tinggal delapan hari lagi terhitung sejak 9 Maret 2022.

Menurut Artanto, rekayasa lalu lintas diperlukan untuk menghindari terjadinya penumpukan menuju dua kantung parkir di lokasi Sirkuit Mandalika.

Kepolisian mengusulkan adanya penggunaan stiker di setiap mobil dan motor yang menuju Sirkuit Mandalika.

Stiker tersebut nantinya akan mengarahkan setiap mobil dan motor menuju parkir barat atau parkir timur.

Artanto menambahkan usulan-usulan dari Polda sudah berkali-kali diutarakan dalam beberapa pertemuan melalui forum, seperti focus group disccusion (FGD), tactical floor game (TFG) dan simulasi gabungan.

Hanya saja belum ada keputusan dari pihak penyelenggara.

"Dan juga sampai dengan saat ini belum ada kepastian jumlah stiker yang dicetak dan akan dibagi di mana oleh penyelenggara," pungkas Artanto. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis SMA Digagahi 2 Perangkat Desa, Hamil 5 Bulan, Pengakuan Tersangka Bikin Geram


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler