Polda Riau Perangi Narkoba di Pesisir Negeri, Kepala BNN RI: Ini Sangat Berarti Bagi Bangsa

Senin, 24 Juni 2024 – 13:25 WIB
Saat Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mendampingi Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom, dalam acara HANI di Kota Dumai. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com, PEKANBARU - Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom mengapresiasi keberhasilan Polda Riau mencegah peredaran narkoba dari wilayah pesisir Indonesia.

Hal itu diutarakan Komjen Martinus saat peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) yang dipusatkan di Kota Dumai, Senin (24/6/2024).

BACA JUGA: Virgoun dan Teman Wanitanya jadi Tersangka Kasus Narkoba

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau yang berhasil melakukan penangkapan-penangkapan sebagai upaya pencegahan,” kata Komjen Martinus.

Menurut Komjen Martinus, pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Riau sangat berarti bagi bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Lentera Bersinar Indonesia Hadirkan Rehabilitasi Narkoba dengan Fasilitas Terbaik

“Kami lihat penangkapan di wilayah Jawa, dan lainnya itu berasal dari Riau, artinya jika Polda berhasil menggagalkan di sini, sudah menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman narkoba,” ungkap Komjen Martinus.

Karena menurut Komjen Martinus presentasi untuk pencegahan narkoba yang paling sentral ya penangkapan.

BACA JUGA: 11 Dari 20 Anak Punk yang Tes Urine di Banda Aceh Positif Narkoba

“Kalau Polda berhasil menangkap di sini, artinya pintu masuk sudah tertutup,” lanjutnya.

Alumni Akpol 1991 ini menegaskan pihaknya akan terus melakukan perlawanan terhadap narkoba.

“Mereka, para pelaku juga memiliki kiat-kiat sendiri untuk menghindari petugas, maka dari itu masyarakat harus memiliki kesadaran dan melaporkan kepada aparat penegak hukum, tetapi kesadaran masyarakat itu lebih penting,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyatakan akan terus memerangi narkoba dengan berkolaborasi bersama BNN.

“Apa yang disampaikan Bapak Kepala BNN RI tadi yakni pencegahan akan terus dilakukan. Jadi kami akan memaksimalkan preventif strike,” katanya.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menjelaskan bahwa ada dua upaya yang dapat dilakukan.

“Pertama, penegakan hukum adalah pencegahan yang luar biasa. Itu sudah kami lakukan atas perintah Mabes Polri. Kami sudah melakukan kerja-kerja tersebut. Alhamdulilah Direktur Narkoba dan Tim sudah melakukan itu,” ungkapnya.

Kedua, pekerjaan kolektif adalah untuk memaksimalkan upaya pencegahan.

“Alhamdulilah seluruh Bupati, Walikota, di Riau sudah sepakat untuk bersama melakukan pencegahan, dan mengedukasi masyarakat,” bebernya.

Irjen Iqbal juga mengultimatum para pelaku narkotika agar segera bertaubat. Jangan ada lagi upaya penyebaran narkotika di Indonesia, khususnya di wilayah Riau.

“Kami lakukan penguatan, untuk para bandar kami tegaskan, jangan main-main jangan macam-macam, kami pasti menindak tegas,” tuturnya.

Diketahui, penangkapan narkotika sangat masif dilakukan Polda Riau. Sudah puluhan hingga ribuan kilogram sabu, dengan ribuan tersangka dilakukan sejak dua tahun belakangan. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler