Polda Siap 'Jemput Bola' Korban Lain Sodomi JIS

Jumat, 02 Mei 2014 – 21:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA– Polda Metro Jaya siap melakukan sistem “jemput bola” untuk memberikan kenyamanan kepada korban sodomi petugas kebersihan Taman Kanak-Kanak Jakarta International School (JIS), yang takut melapor.

"Kami dapat 'jemput bola' apabila korban membutuhkan suasana yang nyaman,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (2/5).

BACA JUGA: Ledakan di Industri Jababeka, Pastikan Tanpa Korban Jiwa

Dijelaskan Rikwanto, memang sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban lain yang diduga disodomi petugas kebersihan TK JIS. Polisi juga akan menunggu adanya laporan resmi.

"Untuk mengetahui adanya indikasi korban lain kami perlu adanya laporan formal,” jelasnya.

BACA JUGA: Selidiki Kasus Sodomi JIS, Polri Intensifkaan Koordinasi dengan AFP

Dia memahami bahwa korban yang belum melapor lebih dikarenakan belum siap secara mental. Karenanya, polisi bekerjasama Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

"Kami sudah menyiapkan dan mengirimkan Polisi Wanita agar anak (korban) tidak takut ketika berhadapan dengan polisi," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Janjikan Perkembangan Baru dari Kasus Korupsi Transjakarta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Komnas PA Polisikan JIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler