Polda Sumut Harus Menjelaskan, Bripka AF Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?

Sabtu, 25 Maret 2023 – 02:45 WIB
Anggota Kompolnas Poengky Indarti soal kematian Bripka AF. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama/aa. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

jpnn.com, JAKARTA - Kompolnas bakal meminta klarifikasi Polda Sumut atas kematian oknum polisi Bripka AF yang disebut tewas bunuh diri setelah meminum racun sianida.

Konon, keluarga curiga kematian anggota Satlantas Polres Samosir yang diduga terlibat kasus penggelapan pajak itu tewas dibunuh.

BACA JUGA: Ibu Muda Tewas Diperkosa, Pelaku Dievakuasi Pakai Helikopter setelah Dihajar Massa

Bripka AF diduga terlibat penggelapan uang pajak kendaraan bermotor milik ratusan warga Samosir dengan angka yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengatakan Polda Sumut harus menjelaskan tiga.

BACA JUGA: Ini Lho Mbak Yunie Tersangka Penipuan Seleksi Akpol, Pekerjaan Aslinya

Pertama, terkait kematian Bripka AF yang menurut kepolisian karena bunuh diri minum racun sianida yang dibuktikan hasil autopsi dan bukti-bukti lain.

Kedua, soal laporan keluarga mendiang Bripka AF ke Polda Sumut atas dugaan pembunuhan, karena keluarganya mendapati kejanggalan terkait kematian polisi itu.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Mencermati Cara Sri Mulyani Menyudahi Heboh Rp 300 T, Begini

"Keluarga menduga ada pengancaman terhadap almarhum oleh Kapolres Samosir," ucap Poengky di Jakarta, Jumat (24/3).

Berikutnya, Kompolnas ingin mengklarifikasi soal dugaan kasus korupsi yang melibatkan mendiang Bripka AF dan pihak lain.

"Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara terkait tiga hal tersebut di atas," tutur Poengky.

Poengky pun berharap kasus dugaan korupsi Bripka AF terus didalami.

Sebab, ada dugaan kasus itu melibatkan orang-orang lain dan mengingat jumlah kerugian masyarakat yang cukup besar.

Jika ada temuan bukti-bukti yang menguatkan, Kompolnas meminta laporan dugaan pembunuhan perlu diusut secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation (CSI).

Polda Sumut juga diminta memeriksa apakah ada ancaman oleh Kapolres Samosir kepada keluarga korban Bripka AF.

"Kami juga berharap kasus ini dapat disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas," kata Poengky.

Bripka AF sebelumnya ditemukan tewas di tebing di wilayah Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023.

Keluarga menduga ada kejanggalan tentang kematian Bripka AF yang dilaporkan bunuh diri karena minum racun sianida.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler