jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengusut oknum anggota Polri yang tertangkap kamera diduga menerima setoran atau pungutan liar dari kernet Kopaja di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Hal itu terkuak dari video yang beredar di YouTube dan menuai kecaman dari netizen.
"Kami berterima kasih atas informasi masyarakat ini. Informasi ini penting bagi kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul, Jumat (6/2).
BACA JUGA: Jakarta Kota Termacet di Dunia, Ini Kata Polda Metro Jaya
Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan internal lebih ketat terhadap para personel kepolisian yang diduga melakukan pungutan liar seperti itu. Sanksi tegas pun akan dijatuhkan kepada anggota Polri yang nakal. ”Kami akan menyelidiki, apabila terbukti akan kami tindak dengan peraturan yang berlaku," kata Martinus.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat justru berterima kasih atas informasi yang beredar di YouTube itu. Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap meminta maaf atas perbuatan yang diduga dilakukan oknum polisi yang diduga dari satuan lau lintas itu. "Tentunya kami memohon maaf kepada masyarakat luas karena masih ada perilaku-perilaku anggota kami yang seperti ini," imbuhnya.
BACA JUGA: Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (3/Habis)
BACA JUGA: Jakarta Kota Termacet Sedunia, Ini Kata Polda Metro
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (2)
Redaktur : Tim Redaksi