Polda Usut Polisi Penerima Setoran Kopaja di Bundaran HI

Jumat, 06 Februari 2015 – 22:44 WIB
Foto: YouTube

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengusut oknum anggota Polri yang tertangkap kamera diduga menerima setoran atau pungutan liar dari kernet Kopaja di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Hal itu terkuak dari video yang beredar di YouTube dan menuai kecaman dari netizen.

"Kami berterima kasih atas informasi masyarakat ini. Informasi ini penting bagi kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul, Jumat (6/2).

BACA JUGA: Jakarta Kota Termacet di Dunia, Ini Kata Polda Metro Jaya

Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan internal lebih ketat terhadap para personel kepolisian yang diduga melakukan pungutan liar seperti itu. Sanksi tegas pun akan dijatuhkan kepada anggota Polri yang nakal. ”Kami akan menyelidiki, apabila terbukti akan kami tindak dengan peraturan yang berlaku," kata Martinus.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat justru berterima kasih atas informasi yang beredar di YouTube itu. Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap meminta maaf atas perbuatan yang diduga dilakukan oknum polisi yang diduga dari satuan lau lintas itu.  "Tentunya kami memohon maaf kepada masyarakat luas karena masih ada perilaku-perilaku anggota kami yang seperti ini," imbuhnya.

BACA JUGA: Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (3/Habis)

Seperti diketahui, sebuah video berdurasi 2 menit 12 detik di YouTube diunggah pada 4 Februari lalu oleh akun bernama Ray Hendricks. Dalam video berjudul ‘Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI’ itu terlihat ada anggota polantas di pos polisi yang menunggui kernet angkutan umum khas Jakarta tersebut meletakkan sesuatu yang diduga uang. Para kernet yang diduga menyetor uang itu karena Kopaja yang diawaki hendak memutar balik di Bundaran HI dari arah Jalan Jenderal Sudirman. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Jakarta Kota Termacet Sedunia, Ini Kata Polda Metro

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (2)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler