Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI

Minggu, 26 Desember 2021 – 12:09 WIB
Polemik dana pinjaman Ancol ke Bank DKI. Foto: arsip JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Gelaran Formula E menjadi buah bibir di Jakarta sejak satu tahun terakhir.

Berbagai polemik juga pro dan kontra muncul dari ajang balap mobil listrik tersebut.

BACA JUGA: Tempat Menarik Berswafoto di Sekitar Stasiun MRT, Cocok Buat Isi Akhir Pekan

Paling terakhir, PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp 1,2 triliun yang diduga untuk Formula E.

Ancol sendiri resmi dinyatakan menjadi lokasi balap Formula E di ibu kota.

BACA JUGA: Ada Wanita Muda Berjilbab di Antara Puluhan Tersangka, Kasusnya Besar

Lalu, apakah benar anggaran tersebut untuk Formula E?

1. Kucuran dana

BACA JUGA: Pinjam Duit Rp 1,24 T, Ancol Diduga Ingin Lanjutkan Proyek Kontroversial Ini

Bank DKI memang menyalurkan dana kredit untuk salah satu BUMD milik Bank DKI itu.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan dana yang dikucurkan oleh bakal digunakan untuk berbagai keperluan.

Mulai dari biaya operasional hingga pengembangan sarana prasarana di tempat wisata itu.

Penyaluran kredit terdiri dari pemberian kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol. 

Kemudian, kredit sebesar Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.

"Bank DKI juga akan menyalurkan kredit sebesar Rp 334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, dan pengembangan aset Ancol," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12).

Tak hanya menyalurkan kredit, Bank DKI bersama Ancol juga mengembangkan layanan pemasaran tiket, yakni kerja sama penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.

 2. Bantahan Ancol

PT Pembangunan Jaya Ancol lalu membantah bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk gelaran Formula E.

Hal itu dibantah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.

“Bukan (untuk Formula E),” kata Eko.

Menurut Eko, Ancol hanya digunakan sebagai lokasi Formula E saja. 

Sementara itu, untuk persiapan acara termasuk sarana dan prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana acara dalam hal ini PT Jakarta Propertindo dan Formula E Operations (FEO).

“Kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja. Persiapan sarana prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana acara,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Ancol baru saja dipilih sebagai lokasi Formula E. 

Adapun kredit yang dicairkan Bank DKI sudah ada rincian peruntukannya.

"Peminjamannya itu untuk keperluan apa, kan, Formula E di Ancol baru diputuskan, sementara Bank DKI punya peruntukkan," jelas Riza.

3. Penjelasan Bank DKI

Diterpa isu tersebut, Bank DKI lalu mengonfirmasi lewat keterangan resminya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan peminjaman itu terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp 389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol.

Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp 516 miliar untuk Obligasi Tahap II Ancol serta kredit investasi.

Kemudian Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi, dan revitalisasi Hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world. 

“Dengan demikian, penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E,” kata Herry.

Selain pemberian kredit, Bank DKI dan Ancol juga melakukan kerja sama layanan pemasaran digital, yakni kerja sama pemasaran tiket rekreasi Ancol, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. (mcr4/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Pinjaman Rp 1,24 Triliun dari Bank DKI, Ancol: Bukan Untuk Formula E


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler