Menurutnya, dari penyelidikan jajaran reserse dan intelkam kepolisian sudah diidentifikasi kelompok-kelompok dari ormas-ormas tertentu dari luar kawasan Koja Tanjung Priuk yang masuk ke Koja untuk melawan aparat kepolisian maupun Satpol PP." "Sangat disayangkan mereka (kelompok) itu merusak mobil-mobil pemerintah termasuk mobil kepolisian dan Satpol PP," terangnya
BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Teroris Lagi di Aceh
:TERKAIT Ditambahkannya, seluruh jajaran kepolisan saat ini memaksimalkan upaya meredam kerusuhan dengan upaya-upaya preeventif atau pendekatan persuasif
"Kami sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat Koja dan kawasan Tanjung Priok agar menahan emosi warganya
BACA JUGA: PNS Bisa Punya Rumah Dengan Cicilan Rp500 ribu
Dalam data kami ada lima mobil polisi dan Satpol PP dirusak massa," terangnya.?"Terkait korban meninggal dunia, mantan Kapolres Jakarta Utara ini memastikan tetap ada upaya proses hukum terhadap para pelakunya
"Yang jelas, awal kejadian tadi pagi bukan untuk menggusur makam, tapi mengalihfungsikan komplek makam
BACA JUGA: Gubernur DKI Layak Dipidanakan
Dan posisi kami (polisi) sebagai back up (membantu saja saja), karena tugas utama ada di Satpol PP dan Dinas Trantib DKI," paparnyaSaat ditanya apakah pemicu kerusuhan yakni Satpol PP dan Dinas Trantib akan diproses secara hukum "Ia menjawab bahwa hal tersebut akan tetap diselidiki"Awalnya kami tidak mengira ada kejadian (kerusuhan) seperti iniKalau demontrasi kami sudah perkirakanTapi bagaimana pun semuanya akan tetap dilakukan proses hukum, termasuk pemicunya itu," pungkasnya(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Money Laundering, KPPU Gandeng PPATK
Redaktur : Auri Jaya