Polisi : Ada Penyusupan Ormas

Kamis, 15 April 2010 – 01:22 WIB
JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menyimpulkan kerusuhan yang timbul di kawasan Koja Tanjung Priok bukan murni perlawanan warga terhadap rencana peralihan fungsi Makam Mbah Priok, tapi karena adanya penyusupan unsur lain yang memanas-manaskan situasiHal ini disampaikan Kabid Humas Polda Mero Jaya Kombes Pol Boy Rafloi Amar, Rabu petang (14/4).

Menurutnya, dari penyelidikan jajaran reserse dan intelkam kepolisian sudah diidentifikasi kelompok-kelompok dari ormas-ormas tertentu dari luar kawasan Koja Tanjung Priuk yang masuk ke Koja untuk melawan aparat kepolisian maupun Satpol PP." "Sangat disayangkan mereka (kelompok) itu merusak mobil-mobil pemerintah termasuk mobil kepolisian dan Satpol PP," terangnya

BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Teroris Lagi di Aceh



:TERKAIT Ditambahkannya, seluruh jajaran kepolisan saat ini memaksimalkan upaya meredam kerusuhan dengan upaya-upaya preeventif atau pendekatan persuasif
Diungkapkannya kalau pihaknya sudah menerjunkan 7 SSK Samapta dan Brimob atau sekitar seribu personil ditambah kekuatan jajaran reserse dan intelkam.

"Kami sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat Koja dan kawasan Tanjung Priok agar menahan emosi warganya

BACA JUGA: PNS Bisa Punya Rumah Dengan Cicilan Rp500 ribu

Dalam data kami ada lima mobil polisi dan Satpol PP dirusak massa," terangnya.?"

Terkait korban meninggal dunia, mantan Kapolres Jakarta Utara ini memastikan tetap ada upaya proses hukum terhadap para pelakunya
Termasuk mengusut pemicu bentrokan, yakni ketika ribuan anggota Satpol PP merangsek masuk ke komplek makam Mbah Priuk.

"Yang jelas, awal kejadian tadi pagi bukan untuk menggusur makam, tapi mengalihfungsikan komplek makam

BACA JUGA: Gubernur DKI Layak Dipidanakan

Dan posisi kami (polisi) sebagai back up (membantu saja saja), karena tugas utama ada di Satpol PP dan Dinas Trantib DKI," paparnya

Saat ditanya apakah pemicu kerusuhan yakni Satpol PP dan Dinas Trantib akan diproses secara hukum "Ia menjawab bahwa hal tersebut akan tetap diselidiki"Awalnya kami tidak mengira ada kejadian (kerusuhan) seperti iniKalau demontrasi kami sudah perkirakanTapi bagaimana pun semuanya akan tetap dilakukan proses hukum, termasuk pemicunya itu," pungkasnya(ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Money Laundering, KPPU Gandeng PPATK


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler