"Ini kasus serius
BACA JUGA: Bidik Money Laundering, KPPU Gandeng PPATK
Pengerahan Satpol PP secara membabi buta dan memukuli massa, itu tidak bisa dibenarkanBACA JUGA: Jangan Nafsu Mekarkan Daerah
Jika saja ada instruksi tegas sejak awal, mungkin tidak perlu sampai terjadi pertumpahan darah dan luka yang sia-sia,"" tegas Hasanuddin.:TERKAIT Hasanuddin juga mengecam keras tindakan Satpol PP DKI Jakarta yang dinilai sudah tidak manusiawi, liar dan brutal
""Tapi yang terlihat, mereka justru ikut-ikutan melempar batu, menembakkan gas air mata, memukul, menangkap dan menganiaya warga
BACA JUGA: Polisi Segera Periksa Misbakhun
Ini sudah tidak benar dan liarDimana komando pimpinan Satpol PP? Harus ada yang bertanggungjawab untuk kejadian yang kita saksikan hari iniDan itu tanggungjawab penuh Gubernur DKI Jakarta,"" tegasnyaGubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga dinilai lalai dan sengaja membiarkan pelanggaran HAM disaksikan jutaan rakyat Indonesia melalui siaran langsung berbagai stasiun televisi.""Sudah 12 jam bentrok terjadi, namun tidak ada instruksi tegas dari GubernurArtinya, sejak awal Gubernur membiarkan Satpol PP bukan lagi sebuah satuan yang teroganisir tetapi berubah menjadi orang-orang yang bergerak sendiri-sendiri secara liar,"" kata politisi dari F-PDIP tersebut.
Insiden yang sarat pelanggaran HAM ini kata Hasanuddin, akan menjadi catatan kelam dan harus ditindaklanjutiBaik secara hukum maupun secara politis.""Mungkin secepatnya saya secara pribadi, komisi ataupun Fraksi, akan mendesak agar komisi II DPR RI yang membidangi masalah ini untuk mengambil tindakanIni tidak bisa kita biarkan begitu saja,""katanya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Daerah Bandel, BPK Lapor KPK
Redaktur : Auri Jaya