Polisi Akui Kesulitan Menangkap Pengeroyok yang Menewaskan JW di Depan Kantor RW

Kamis, 23 Juni 2022 – 11:10 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan kepada awak media di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (22/6). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Polisi masih memburu pelaku kasus pengeroyokan yang menewaskan pria berinisial JW (24) di depan Kantor RW 010, perumahan Mangunjaya Indah 1, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku dengan mengumpulkan petunjuk-petunjuk.

BACA JUGA: Aipda M Niam yang Bersujud di Depan Kapolres Ternyata Sempat Lupa Istri

"Kesulitan kami CCTV-nya belum jelas sekali. Jadi, kami melakukan penyelidikan baik dari CCTV maupun orang-orang yang ada di sana, yang saksi-saksi bisa menguatkan," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6).

Dia menambahkan polisi belum mengantongi identitas pelaku yang diduga berjumlah tiga orang tersebut.

BACA JUGA: Suasana Polrestabes Palembang Mendadak Sedih, Lihat Tuh!

"Kalau melihat ceritanya apa cekcok tidak jelas, cuma ini melintas diteriaki, nah, itu kemudian balik dipukuli, kan, tidak tahu apa dalam kondisi mabuk atau enggak, kami belum tahu," ujar Gidion.

Sebelumnya, video seorang pria tewas bersimbah darah di depan kantor RW 010, perumahan Mangunjaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu dini hari viral di media sosial.

BACA JUGA: Dor Dor, Polisi Gulung Pembunuh Perempuan Pemilik Kafe Hiburan Malam

Video yang beredar memperlihatkan korban tampak berjalan sempoyongan di depan kantor RW 010.

Pelaku diduga berjumlah tiga orang, kemudian mengejar dan mengeroyok hingga korban tersungkur.

Tak kuasa menahan pukulan dari para pelaku, korban tewas tergeletak di jalanan. Ketiga pelaku langsung melarikan diri.

Kasus itu kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pengeroyok Polisi Ditangkap, Pelaku Lain Siap-Siap Saja


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler