jpnn.com - SIGLI – Polres Pidie, Aceh, memuasnahkan barang bukti narkoba di mapolres, kemarin Kamis (21/1). Dalam sambutannya di acara tersebut, Waka Polres Pidie Kompol Muhammad Nazar mengatakan, mafia narkoba sangat sulit dimusnahkan karena sangat terorganisir dan berakar.
“Mereka sangat tangguh, sangat sulit dimusnahkan, sehingga perlu kerja sama semua pihak untuk menghentikan pergerakan mereka,” kata Muhammad Nazar.
BACA JUGA: Enak Banget Nih! Anggota DPRD Dapat Jatah Dana Aspirasi Rp 100 Juta per Orang
Yang lebih memprihatinkan lagi, ujar Waka Polres, belakangan ini jaringan narkoba telah menyasar oknum-oknum anggota polri sebagai pengguna barang haram itu.
Dia memastikan memecat 20 anggotanya dalam waktu dekat ini, hanya tinggal menunggu surat perintah dari Polda Aceh. Dari 20 personel tersebut, sebagian besar karena penggunaan narkoba.
BACA JUGA: Puluhan Tahun Rusak, Jembatan tak Juga Diperbaiki, Nih Fotonya
Data diperoleh Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Polres Pidie memusnahkan barang bukti narkoba berupa, sabu-sabu sebanyak 2,2 kilogram dan ganja seberat 20 kilogram. Pemusnahaan dihadiri seluruh unsureMuspida Plus Pidie dan juga disaksikan oleh BNK Pidie Jaya dan Pidie.
Kasat Narkoba Pidie, AKP R Harahap, kepada Rakyat Aceh, mengatakan, barang bukti narkoba berupa sabu-sabu dan ganja yang tersebut merupakan hasil tangkapan pada Desember 2015 dan awal Januari 2016 lalu. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, dia menerangkan peredaran narkoba melonjak tinggi ditahun 2015 dan asal barang tersebut keseluruhannya dari negeri jiran Malaysia. (mag-58/sam/jpnn)
BACA JUGA: Imigrasi Kalteng Selektif Terbitkan Paspor, Jaga Ketat Pintu Keluar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Predator Anak Mengancam, Jumlahnya Segini
Redaktur : Tim Redaksi