jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap dua pedemo rusuh di lokasi sidang perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama di depan Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Pertama Asep Ridwan, 30, diamankan aparat kepolisian dari massa pro-Ahok yang menggelar aksi. Ketika diamankan polisi, Asep berada dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.
BACA JUGA: Sidang Perkara Ahok Makin Panas
Massa proAhok yang merasa tak kenal dengan Asep lantas melapor ke polisi.
"Yang bersangkutan (Asep) datang dalam keadaan mabuk dan meminta izin untuk bergabung serta joget-joget. Karena curiga, massa proAhok menangkapnya dan menyerahkan ke kami," kata Kasat Reskrim AKBP Budi Hermanto di Kementan.
BACA JUGA: Teman Masa Kecil Sebut Ahok Dermawan ke Warga Muslim
Berdasarkan keterangan yang didapat, lanjutnya, Asep datang bersama temannya bernama Sugi. Keduanya ke lokasi dengan maksud bertemu dengan temannya bernama Tika.
"Yang bersangkutan masuk melalui samping RSUD Pasar Minggu dalam kondisi mabuk minuman anggur merah," kata dia.
BACA JUGA: Beginilah Kepribadian Ahok di Mata Bekas Sopirnya
Selain Asep, seorang wanita berkemeja kotak-kotak juga diamankan polisi. Wanita tersebut diamankan lantaran salah parkir.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, perempuan itu membawa motor, parkir di tengah massa kontra Ahok yang menggelar aksi.
"Bukan penyusup, cuma salah memarkirkan kendaraannya saja," kata Iwan.
Belum dapat dipastikan apakah wanita tersebut berasal dari pendemo pro-Ahok. Perempuan itu sendiri, hingga kini masih diperiksa pihak kepolisian.
"Belum tahu dari mana, masih kami data," ucap dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Usir Ahli yang Dihadirkan Kubu Ahok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga