jpnn.com, JAKARTA - Seorang sopir warga Belitung Timur bernama Suyanto dihadirkan pada persidangan atas Basuki T Purnama alias Ahok dalam perkara penodaan agama di di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/3). Suyanto meyakini Ahok yang pernah menjadi majikannya tak pernah berniat menista Islam.
Dalam penilaian Suyanto, calon petahana pada Pilkada DKI itu merupakan sosok yang menghargai perbedaan. Contohnya, Ahok kerap menyuruh Suyanto untuk salat Jumat meski sedang di perjalanan.
BACA JUGA: Hakim Usir Ahli yang Dihadirkan Kubu Ahok
"Pak Basuki bilang waktu itu, 'sudah kamu salat dulu, saya tunggu di mobil'," kata Suyanto di depan majelis hakim PN Jakut dalam persidangan yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.
Lebih lanjut Suyanto menceritakan, Ahok juga merupakan sosok penyayang. Buktinya, kata dia, Ahok membiarkan anak buahnya tidur sekamar dengannya.
BACA JUGA: Lima Saksi Bakal Ringankan Ahok di Sidang Besok
"Kami tidurnya sama sekamar," tambahnya.
Selain itu, Ahok juga mengizinkan putranya bermain dengan anak Suyanto. Karenanya dia menilai Ahok merupakan majikan yang baik.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah: Ahok Layak Diputus Bersalah
"Anak saya juga temanan dengan anak Pak Basuki," tegasnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor Unsada Sebut Eko Cahyono Bawa Nama Personal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga