jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mensinyalir akan memproses penyidik senior KPK Novel Baswedan terkait pernyataannya yang menyebut ada perwira tinggi terlibat dalam insiden penyiraman air keras.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, penyelidikan bisa dilakukan bila ada laporan masyarakat yang masuk ke kepolisian.
BACA JUGA: Kalau Ada Jenderal Polisi Terlibat, Sebutkan, Buktikan, Novel!
“Kami telusuri dulu, bisa juga di situ (kasus pencemaran nama baik, red)," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6).
Sebelum menerima laporan, Argo mengakui pihaknya akan mendalami pernyataan Novel. Jika memenuhi unsur, tidak menutup kemungkinan polisi akan menaikkan kasus itu ke tahap penyelidikan.
BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Dilibatkan Dalam Tim Penyidikan Kasus Novel
"Kalau unsurnya terpenuhi ya bisa. Menuduh orang kan mesti ada bukti, buktinya apa, siapa orangnya,” ujar dia.
Karena itu, Argo menyatakan pihaknya akan memeriksa untuk dimintai keterangan menyangkut siapa jenderal yang dimaksud Novel. "Kalau nuduh orang itu yang jelas. Siapa jenderalnya, buktinya apa," tegasnya.
BACA JUGA: Novel Singgung Keterlibatan Jenderal, Kapolri Bakal Datangi KPK
Di sisi lain, untuk membuat kasus ini terang, dia meminta Novel segera mengungkap identitas jenderal tersebut. Argo mengharapkan, Novel tidak menimbulkan polemik baru dan dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya.
"Ngomong dong. Jangan gitu ya dibuktikan dong," tandasnya.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ingatkan Novel Tak Mengumbar Praduga soal Keterlibatan Jenderal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga